Bima, Bimakini.- Tim Bina Bangda Kemendagri RI melakukan survei di tiga titik lokasi program IPDMIP di wilayah Kabupaten Bima. Hasil pengecekan langsung program terintegrasi antara Bappeda, Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Kabupaten Bima itu, mendapat nilai 99 persen.
“Alhamdulillah, hasil survei tim Bina Bangda Kemendagri RI terhadap program dilaksanakan Bappeda, Dinas pertanian dan Dinas PUPR Kabupaten Bima tergabung dalam Komisi Irigasi mendapat nilai 99 persen,” ujar Kadis PUPR Kabupaten Bima, Ir H Nggempo, M.Mt, Kamis (29/8).
Kata dia, program IPDMIP adalah program terintegrasi antara Bappeda, Dinas pertanian dan Dinas PUPR. Tujuan utama dari program ini adalah peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.
“Hasil evaluasi kinerja komisi irigasi Kabupaten Bima yang dilakukan oleh Tim Bina Bangda Kemendagri mendapat penilaian 99 persen,” ujarnya.
Kata dia, program yang dikerjakan oleh komisi irigasi Kabupaten Bima ini sudah berjalan tiga tahun terakhir. Karena pekerjaan program dinilai maksimal, sehingga setiap tahunnya selalu mendapat nilai yang membanggakan.
“Nilai ini sudah meningkat sejak tahun 2017 lalu, Komir Kabupaten Bima mendapat nilai 84 persen pada tahun pertama, nilai ini dikategorikan sangat baik dan saat ini naik menjadi 99 persen,” katanya.
Kata dia, untuk memastikan pekerjaan program yang maksimal, Tim Bina Bangda Kemendagri RI tidak hanya melakukan evaluasi di ruangan, namun terjun langsung di lapangan. “Tim melihat kangsung pekerjaan di Kecamatan Sape dan Lambu, melihat langsung kegiatan pertanian, dan melihat dampak melalui penyuluh berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dan kunjungan di Bendungan Sumi,” kata Nggempo.
Hanya saja, saat evaluasi, masyarakat meminta saluran ditingkatkan, karena masih ada irigasi tanah. “Komunikasi langsung dengan petani, Tim berjanji akan memperhatikan untuk tahun depan,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.