Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Polisi Periksa Kadis Dukcapil Terkait Kasus K2, Hari Ini Giliran Sekda

Kadis Dukcapil Kota Bima, Hj Mariamah SH memenuhi panggilan penyidik.

Kota Bima, Bimakini.- Penyelidikan kasus dugaan penyimpangan penerimaan PNS jalur K2 di Pemkot Bima, kembali digenjot penyidik Unit Tidak Pidana Korupsi (Tipidkor) Reskrim Polres Bima Kota. Rabu (28/8) penyidik memeriksa Kadis Dukcapil Kota Bima, Hj Mariamah SH.

Agenda pemeriksaan Mariamah jelas Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Hilmi Manossoh Prayugo Sik, bukan terkait dengan jabatannya kini, melainkan saat menjabat sebagai Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau kini telah berubah menjadi BKPSDM.

“Ini pemeriksan pertama beliau untuk kasus K2 sebagai saksi saat menjabag sebagai kepala BKD tahun 2012 lalu,” papar Hilmi kepada sejumlah wartawan Rabu kemarin diruangannya.

Lebih jauh dijelaskan Hilmi, pemeriksaan Mariamah yang saat itu kebetulan merangkap sebagai Kabag Hukum Setda Kota Bima, masih sebagai yang dimana dimintai keterangannya seputar pengetahuannya saat menjabat. Karena katanya, saat itu proses dan tahapan penerimaan CPNSD melalui jalur K2 tengah bergeliat.

“Karena tentunya saksi pasti tahu apa dan bagaimana saja proses saat itu. Kami bertanya seputar itu dan perannya seperti apa saja,” ungkap Hilmi. Hanya saja Hilmi masih setia mengunci apa saja materi lebih lengkapnya.

Selain memeriksa Kadis Dukcapil yang pada saat itu sebagai Plt BKD, pihaknya juga akan memanggil mantan Plt BKD lainnya. Seperti Sekda Kota Bima, Drs H Muhtar Landa. Sebelumnya pun penyidik telah memeriksa Drs H Sukri yang sekarang menjabat Asisten 3 Setda Kota Bima.

“Dan untuk besok ini kita berencana memeriksa Pak Sekda. Semoga beliau hadir,” harap Hilmi Rabu . Pemeriksaan Sekda dipastikan Kamis hari ini tanggal 29 Agustus.

Selain sejumlah saksi yang pernah menjabat Kepala BKD saat proses dan tahapan penerimaan CPNSD jalur K2, penyidik juga memastikan akan memeriksa mantan Walikota Bima, Quraish H Abidin. Quraish diperiksa masih terkait alur atau cerita pasti hingga terjadi dugaan perekrutan dalam pegawai Kategori atau K2.

Lalu apakah dengan memeriksa sejumlah saksi terkait proses penyelidikan akan rampung dan naik status? Kasat mengaku jika dari sisi pemenuhan data sudah memenuhi 90 persen yang terkumpul. Hanya saja dari sisi pembuktian pemeriksaan lain, masih membutuhkan sejumlah saksi lain.

“Bayangkan untuk K2 yang lulus saja ada 415 orang. Itu semua perlu diperiksa. Belum lagi yang tidak lulus,” pungkasnya. (IQO)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-Penyelidikan kasus K2 di Kota Bima, hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan sejak tahun 2019 lalu. Pada tahun 2020, penyidik menemukan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tujuh tahun proses hukum dugaan kasus Honorer K2 Bodong di Kota Bima yang lulus CPNSD harusnya sudah ada titik. Juga sudah...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Ternyata dugaan tidak pidana kasus kelulusan Honorer Kategori Dua (K2) Kota Bima masih terus bergulir. Bahkan sampai saat ini sudah ratusan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot)  Bima selalu terbuka soal proses hukum seleksi CPNSD jalur honor K2. Hal ini diperlukan, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi....

Hukum & Kriminal

Kota Bima, BimaEkspres.- DPRD Kota Bima juga beraksi atas lambannya penyerahan data tersebut oleh Pemkot Bima. Untuk itu,  dewan akan mengagendakan pemanggilan BKSDM. Ketua...