Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Tunggu Bupati Bima, Lomba Lari Maraton jadi Molor, Peserta Kesal

Peserta lari maraton antarpelajar dan guru Pembina mengajukan protes ke panitia, karena lebih dari dua jam molor. Lomba diadakan Dinas Dikbupora Kabupaten Bima,  Kamis (8/8).

Bima, Bimakini.- Lomba lari 5 km dan 10 km tingkat pelajar se-Kabupaten Bima tahun 2019 di gelar Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima di Kecamatan Woha, Kamis (8/8). Namun  peserta kesal, karena terlalu lama menunggu  Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE untuk melepas lomba.

Akibatnya, ribuan peserta tingkat SD, SMP dan SMA mengajukan protes ke panitia yang tidak kunjung melepas mereka. Panitia beralasan, menunggu bupati untuk melapas.

Salah seorang guru Pembina, Firman protes ke panitia lomba lari tingkat Kabupaten Bima tersebut. Sebab jadwal lari hasil tehnikal meeting dimulai pukul 14.00 Wita, tapi mulor sampai pukul 16.29 Wita.

“Kami sangat kecewa, karena kesepakatan bersama saat tehnikal meeting, lomba akan dimulai jam 2 siang, tapi sampai pukul 16.29 WITA tidak juga dilepas oleh panitia,” ujarnya kesal.

Ratusan peserta bersama pelatih, guru dan kepala sekolah di 18 Kecamatan di Kabupaten Bima kumpul di sekitar areal Kantor Bupati Bima dari pukul 14 00 WITA. Mereka rela tidak makan demi mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba.

“Kami datang sebelum jam 2 siang, karena kami pikir akan dimulai jam 2, kenapa mengorban peserta lomba demi menunggu kedatangan Bupati Bima untuk melepas secara langsung,” sesalnya.

Sementara Kadis Dikpora melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Nurdin, SPd,  MPd,  di atas tribun terus memberikan imbauan kepada peserta dan pembina untuk menasehati anak didik untuk tertib dan tidak menutup badan jalan.

“Peserta berkumpul di bagian timur tribun, tunggu Bupati Bima untuk melepas secara resmi lomba lari ini,” jelasnya.

Pantauan Bimakini.com, waktu sudah menunjukan pukul 16.29 WITA, lomba lari digelar Dinas Dikbudpora belum juga dimulai. Peserta mulai tidak sabaran, bahkan ada yang membubarkan diri dan tidak lagi mengikuti lomba.

Di atas tribun beberapa kali dilakukan protes oleh guru pembinan dan pelatih. Namun pihak panitia tidak kunjung memulai karena sudah berkoordinasi dengan Bupati Bima yang sedang dalam perjalanan.

Karena tidak sabaran, pesertapun terpaksa dilepas oleh panitia yang menjadi juri. Selang 15 menit Bupati Bima tiba dilokasi. Sayang, bupati tidak menyambut peserta yang sudah finish dan  masuk ke Kantor. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Sejumlah peserta lomba lari 10 Km protes ke panitia. Mereka tidak terima penentuan juara Putra dan Putri digelar oleh Dinas Pendidikan Pemuda...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Atlet Julkifli asal SMAN 1 Madapangga dan Nurita dari MTs Yasim Parado berjaya pada nomor lari. Mereka mampu menjadi sprinter tercepat pada lomba...