Bima, Bimakini.- Warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo menyegel kantor desa setempat, Rabu (14/8). Aksi tersebut lantaran tidak ada satupun aparatur di Kantor Desa, padahal warga sangat membutuhkan pelayanan.
Warga setempat, Hedi menyampaikan, aksi penyegelan ini merupakan spontanitas lantaran tidak ada aparatur desa. Padahal jika dilihat jam, masih waktu kantor.
“Aparatur desa ini jumlahnya banyak tak ada satupun yang ada di kantor. Pelayanan pemerintah desa macam apa ini,” kesalnya.
Dia berharap pada pemerintah kecamatan untuk membina khusus kepala desa dan aparatur Desa Tambe. Agar mereka lebih memahami fungsi dan tugasnya sebagai aparatur pemerintah.
“Masa sudah mendapat gaji besar pelayanan tambah buruk. Mestinya hak dan kewajiban itu harus berimbang,” tegasnya.
Selain itu, dia berharap pada pemerintah desa harus selalu siap dan berada di kantor ini. Bukan keluyuran diluar kantor. Sehingga menghambat pelayanan bagi masyarakat. “Pelayanan bagi warga itu yang utama,” ungkapnya.
Penyegelan tersebut hanya berlangsung sekitar 15 menit. Penyegelan itu dibuka setelah Kapolsek Bolo bersama anggota dan Sekdes Tambe tiba di lokasi.
Terkait kejadian itu, tidak satu pun aparatur desa setempat bisa dihubungi karena saat itu tidak ada di kantor. Pun saat dihubungi melalui seluler tidak ada jawaban. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.