
Drs Sirajudin, MAP, MM
Bima, Bimakini.- Selama musim kemarau tahun 2019 di Kabupaten Bima, terdapat 30 desa yang mengelami kekeringan. Semuanya tersebar di 10 kecamatan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs Sirajudin, MAP, MM, mengaku, ada 30 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Bima yang alami kekeringan. Data kekeringan ini berdasarkan pemetaan melalui dinas tehnis.
“Berdasarkan pemetaan BPBD Kabupaten Bima, ada 30 Desa di 10 Kecamatan yang alami kekeringan di Kabupaten Bima,” ujarnya di Kantor Bupati Bima, Selasa (10/9).
Dari 30 desa yang alami kekeringan di Kabupaten Bima, Desa Ndano Ndere Kecamatan Soromandi dan Desa Kalampa Kecamatan Woha terparah.Lanjut dia, pendistribusian air bersih dilakukan oleh petugas demi pelayanan kepada masyarakat.
“Kendala yang kami hadapi mendistribusikan bantuan air tidak ada anggaran khusus,” jelasnya.
Kata dia, karena kondisi kekeringan ini terjadi setiap tahun, maka pihaknya akan mengajukan anggaran khusus pendistribusian air bersih pada tahun 2020 nanti.
“Kami akan menyusun perencanaan anggaran untuk pendiatribusian air beraih tahun ajan datang, supaya tidak terjadi kendala pada saat memberikan pelayanan kepada warga,” katanya.
Meski demikian, soal pendistribusian air, tidak hanya pada 30 desa terparah. “Di luar 30 desa yang alami kekeringan juga tetap akan kami layani. Namun kami meminta harus ada koordinasi dengan Pemdes,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
