Kota Bima, Bimakini.- Prihatin Melihat kondisi masyarakat dan bangsa saat ini, salah seorang anggota DPRD Kota Bima terpilih, Amir Syarifuddin, SH.I mengembalikan pin emas. Pengembalian pin ke Setwan itu disampaikannya usai dilantik di Paruga Nae, Selasa (24/9).
Duta PKS ini akan mengembalikan pin Emas yang diperuntukkan untuk dirinya kepada Sekwan Kota Bima. Dia mengaku prihatin melihat kondisi bangsa saat ini.
Dicontohkannya, seperti Riau dan Kalimantan yang dilanda kabut asap. Juga rencana kenaikan iuran BPJS yang dirasa memberatkan masyarakat. Rencana Kenaikan TDL, BBM, BUMN lunglai, serta gejolak di Papua.
“Belum lagi di tingkat lokal, sebagai wakil Dapil 2 sungguh merasa miris melihat saudara kita yang berada dilingkungan Dara, Bina Baru, Kampung Sumbawa,Tanjung yang sampai hari ini belum ada solusinya dalam menghadapi krisis air bersih, bahkan sudah menjadi pemandangan lumrah ada sebagian warga yg menadah dari tetesan pipa dipinggir jalan, ” ujarnya.
Lanjutnya, belum lagi keresahan masyarakat pra sejahtera dalam menghadapi isu kenaikan BPJS. Kemudian BPJS gratisnya. “Apakah semua sudah tercover. Belum lagi soal Lapangan kerja, tenaga honorer yang menumpuk dan berharap mendapatkan gaji sesuai janji penguasa dan masih banyak tumpukan keprihatinan kita pada negeri dan daerah ini,” ujarnya.
Untuk itu, dia merasa tidak pantas memakai Pin Emas ini. “Pin ini lanyaknya saya terima diakhir jabatan nanti itupun kalau umur panjang dan saya terpilih kembali karena ukuran keberhasilan anggota dewan,” ungkap Amir sapaan akrabnya.
Dia mencontohkan di Lamongan, anggota dewan hanya diberikan Pin Kuningan senilai Rp 75.000. Apalagi kondisi keuangan Pemkot Bima devisit sampai Rp18 miliar.
“Atas nama keprihatinan itu secepatnya saya akan membuat surat secara resmi untuk mengembalikan Pin Emas ini pada Sekwan,” tegasnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.