Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Banyak Kursi Kosong di Paripurna jadi Budaya?

Kursi undangan untuk esekutif banyak yang kosong.

Bima, Bimakini.- Kosongnya kursi di gedung dewan seolah menjadi “budaya” setiap kali rapat paripurna atau rapat berskao besar lainnya. Terlebih jika rapat tidak dihadiri pemimpin tertinggi, sekelas Bupati atau Wali Kota.

Demikian juga halnya terjadi pada rapat penyampaian pemandangan DPRD Kabupaten Bima terhadap Raperda APBD Perubahan tahun 2019, Jumat (06/09) , lagi-lagi dihiasi kursi kosong dan kebanyakan tak dihadiri oleh pihak eksekutif.

Dalam rapat yang dipimin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Nukrah, S.Sos tidak dihadiri oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE. Bupati hanya diwakili oleh Asisten III, jua diikuti bawahannya.

Dari sekian banyak kursi yang disediakan untuk pihak eksekutif, hanya beberapa kursi saja yang terisi. Terlihat, ada empat orang kepala OPD saja yang hadir seperti Kepala Inspektora, Kepala Dinas Koperasi, Kepala Sat Pol PP dan Kepala Dinas Koperasi. Dan juga ada beberapa kepala bidang dan Kasi.

Kembali kosongnya kursi di rapat ini, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Bima M. Aminullah. Kata dia, ketidakhadiran para kepala OPD ini merupakan kebiasaan buruk para kepala OPD sejak lama.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Begini model mental pejabat Pemkab Bima. Jika Bupati tak hadir, maka banyak yang tak hadir,” sentilnya.

Persoalan ini pun dinilainya sangat miris. Rapat paripurna yang harus diikuti oleh kepala OPD dianggap tidak penting. Sebab, soal pemandangan umum fraksi ini harus didengarkan langsung oleh kepala OPD.

“Kalau kepala OPD tidak hadir begini, mau dibawa kemana pemerintah ini. Bagaimana daerah ini bisa maju kalau pejabatnya model begini,” tuturnya.

Untuk itu, pria yang akrab disapa Maman ini meminta Bupati Bima untuk mengevaluasi kepala OPD yang ada.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Apakah seperti ini terus. Rasio kemandirian daerah kita sudah turun. Sumber PAD yang jelas saja bisa tidak ada. Bagaimana daerah ini bisa maju?,” pungkasnya dengan nada bertanya. (IKR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sidang paripurna ke-8 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bima Masa Sidang III dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima mendukung penuh langka DPRD yang melaporkan pendemo atas kasus pengrusakan fasilitas di kantor dewan. “Kasus ini telah dilaporkan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Rakyat Bima (GARB) merusak properti di ruang rapat utama Kantor DPRD berbuntut panjang. Mereka telah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kinerja Sekretaris DPRD Kabupaten Bima disorot pasca perusakan fasilitas ruang sidang utama. Salah satu sorotan datang dari anggota dewan setempat dari fraksi...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  DPRD Kabupaten Bima menggelar Rapat Paripurna III dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten Bima Pengganti Antar Waktu (PAW). Rapat  dipimpin oleh...