Dompu, Bimakini.- Ratusan massa yang tergabung dalam Forum CPNS K2 Kabupaten Dompu, Kamis (19/9) mendatangi Kantor Bupati Dompu. Mereka menuntut status CPNS yang telah disandang bertahun tahun.
Selain itu, mereka mengancam menduduki kantor bupati, hingga mendapat kepastian langsung dari orang nomor satu di Dompu.
“Kami hanya minta status kami tidak ngambang seperti ini,” kata Wahidan, Guru di SD 02 Dompu.
Wahidan juga mengaku ikut membawa ketiga anaknya untuk mendesak Bupati Dompu, Drs H Bambang Yasin untuk mempercepat proses penerbitan SK PNS. Salah seorang anak Wahidan juga terlihat membawa selebaran yang bertuliskan “Pak Bupati tolong jangan tahan hak kami anak Yatim”.
“Kami tetap melawan sampai hak-hak kami dikembalikan,” katanya.
Wahidan mengaku akan tetap menunggu bupati dengan teman-temanya. “Kita hanya minta bertemu bupati dan bukan pejabat lainya,” ujarnya.
“Kami akan menempuh jalur hukum untuk melawan bupati,” janjinya.
Permintaan yang sama juga disampaikan Zulkifli dan Muhamad, dari Kempo. Meminta supaya bupati tidak menggantung nasib mereka.
“Kami tidak bersalah dan semua persyaratan sudah dipenuhi. Bupati tolong kembalikan hak kami,” ujar Zulkifli.
Pantauan BimaEkspres, massa juga berusaha merengsek masuk untuk menemui bupati. Namun sayang bupati tidak berada di tempat dan saat ini tugas di luar daerah. Sehingga aparat keamanan meminta massa keluar ruangan dengan tertib. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.