Bima, Bimakini.- Mengindap tumor mata, Bocah asal RT 14 Dusun Mekar Sari Desa Tambe berumur 12 bulan , Muhammad Iksan butuh bantuan pemerintah dan pihak lainnya. Anak ke empat pasangan Erna Lina dan Sutomo ini hanya menunggu keajaiban tuhan untuk kesembuhannya. Pasalnya berbagai cara sudah ditempuh oleh keluarga tersebut untuk kesembuhan anaknya.
Orang tua bocah tersebut, Erna Lina menyampaikan bahwa kondisi yang dialami anaknya tersebut diketahuinya sejak berumur lima bulan. Dikarenakan saat itu anaknya tak terlalu merespon ketika melihat benda-benda didepannya. Kemudian pihaknya membawanya ke RSU Bima. Dan disarankan untuk dirujuk ke Mataram.
“Saat umur tujuh Bulan kita periksa di RSU Provinsi NTB. Namun tak bisa ditangani dan disarankan di RSU Surabaya,” terangnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/9).
Karena ingin sembuh anaknya, pihaknya pun bersama suaminya mengantarkan anaknya di RSU Surabaya. Dan di Rumah Sakit setempat anaknya menjalani perawatan sekitar satu bulan. Bahkan dianjurkan untuk melakukan kemo terapi oleh dokter setempat. Namun pertimbangan usia anaknya masih tujuh bulan, akhirnya pihaknya memilih pulang kembali ke rumahnya seminggu belum hari Idul Adha tepatnya 27 Mei lalu.
“Selama anak saya menderita tumor mata ini. Tak ada sepersen pun bantuan Pemerintah. Hanya mengandalkan biaya sendiri dan kartu BPJS miskin,” tuturnya.
Kata dia, saat ini kondisi anaknya sama sekali sudah tak bisa melihat apa-apa lagi. Bahkan bola mata kanannya sudah semuanya putih dan benjol. Begitu pula dengan mata kirinya. “Kondisi ini cukup memprihatinkan. Apalagi kalau tiba-tiba muncul rasa sakitnya. Satu sampai dua jam anak saya ini nangis,” ungkapnya.
Dengan kondisi yang dialami anaknya tersebut pihaknya berharap adanya bantuan Pemerintah maupun donatur lainnya. Sehingga apa yang dialami anaknya kembali normal seperti anak lainnya. “Saya sudah tak punya apa-apa lagi. Melainkan berharap ada bantuan pemerintah dan pihak lainnya untuk kesembuhan anaknya,” keluh Lina. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.