Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

2020, Nama Program Hibah Bantuan Usaha Diubah

Drs H Fakhruranji

Kota Bima, Bimakini.- Rencana dan visi Wali dan Wakil Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi dan Feri Sofiyan menggelontorkan anggaran miliaran guna membantu usaha masyarakat serta menuntaskan pembangunan masjid Agung Al Muwahiddin belum sempat terealiasi tahun 2019 ini. Namun  akan diluncurkankembali pada program sama di tahun 2020.

Walaupun sebenarnya sudah direncanakan dengan matang, bahkan sudah dialokasikan anggarannya di APBD tahun 2019. Karena ketidaksiapan pejabat OPD terkait, hingga tidak dapat direaliasikan.

Kepala Bappeda Litbang Kota Bima, Drs H Fakhruranji dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (28/10) mengaku, kelanjutan program pembangunan masjid Agung Al Muwahiddin dan bantuan hibah bagi pengembangan dan terciptanya usaha kelompok masyarakat akan diprogramkan kembali tahun depan. Sebelumnya juga sudah berlangsung Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dewan tentang kendalanya.

Kata dia, untuk program bantuan usaha di tahun 2020 akan diubah bentuknya. Yaitu program peningkatan pendapatan masyarakat dan kesempatan kerja.  “Artinya tidak hanya masyarakat tidak mampu dapat bantuan, tetapi bagian siapapun dalam kelompok mau membuka usaha dan kesempatan kerja,” ujarnya.

Karena  jika diberikan pada  kelompok tidak mampu, penerimanya wajib masuk dalam data terpadu pada Dinsos. Sehingga diubah melalui program hibah, karena tujuan bantuan ini menciptakan usaha baru dan mendorong pengembangan usaha kecil .

Seperti, usaha Tenun, bakulan, peternakan, perbengkelan dan lainnya nantinya akan masuk melalui beberapa OPD, pada Dinas Pertanian, Perikanan, Perindag, Disos pun dinas Pariwisata tergantung prodak usaha diajukan.

Tambahnya, bahwa program ini tentunya akan memberikan rangsangan bagi masyarakat untuk membuka peluang usaha. Dengan demikian dari 1000 kelompok saja bisa membuka puluhan ribu peluang kerja kedepannya. “Bapedda wajib mengawalnya, dan kami pastikan akan kembali diluncurkan pada tahun 2020,” ujarnya.

“Sesuai arahan pimpinan tetap akan dilanjutkan dan diluncurkan pada 2020. Karena program tersebut merupakan keinginan kuat dari kepala daerah bagi penuntasan masjid Agung dan bantuan usaha bagi masyarakat,” ujarnya. (BE06)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Bappeda Litbang menyelenggarakan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Walikota Bima tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Perwali tentang pedoman...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Sorotan dewan tentang terlambatnya penyerahan dokumen refocusing ditanggapi oleh Kepala Bapedda dan Litbang, Muhammad Fakhrunraji. Dijelaskannya, pembehasan sudah selesai, hanya tinggal...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.-  Meskipun dijadwalkan Selesai per 31 Maret, ternyata Proses Refocusing anggaran Kota Bima tahun 2021 untuk penanganan Covid19 masih berlanjut sampai pekan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Sesuai program tertuang dalam RPJMD kota Bima, penuntasan masalah air bersih, kesehatan dan kawasan kumuh menjadi prioritas pembangunan. Termasuk di dalamnya...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Mantan Wakil Walikota Bima, H Arahman H Abidin akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Bima Kota sebagai saksi kasus dugaan korupsi honor...