Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri SE, memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019. Kegiatan dirangkai dengan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 Tingkat Kabupaten Bima di halaman Kantor Bupati Bima di Kecamatan Woha, Senin (28/10).
Hadir juga saat itu Wakil Bupati Bima, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Sekda Bima, Ketua TP PKK Kabupaten Bima serta pimpinan dan kepala FKPD lingkup Kabupaten Bima.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengatakan, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.
“Hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau,” katanya.
Satu sisi dia memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun pada sisi, perkembangan ini mempunyai dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya.
“Apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
“Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional,” tambahnya.
Pada upacara ini juga, dirangkaikan demgan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 tahun ini, yang di-integrasikan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 bertujuan agar didalam kehidupan masyarakat, senantiasa dilestarikan dan dikembangkan semangat kegotong royongan dan keswadayaan berbasis pada nilai-nilai budaya masyarakat setempat, yang telah mengakar dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuannya supaya budaya masyarakat saling mendukung dan saling membantu diantara sesama, tetap melekat dan terus dipertahankan kebiasaan-kebiasaan positif masyarakat sebagai wujud bergotong royong dan berswadaya,” kata dia.
Karena semua itu merupakan nilai-nilai keutamaan yang harus senantiasa dikembangkan dan lestarikan, sebagai kekuatan integrasi sosial masyarakat di desa, dalam rangka menuju visi dan misi Bima Ramah sejalan dengan tema.
“Dengan Semangat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Kesatuan Gerak PKK, kita amankan pelaksanaan Pilkades dan pengisian BPD di Kabupaten Bima,” katanya.
Selain itu juga, gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai pembangun masyarakat yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, selama ini telah diakui keberadaannya di dalam masyarakat, yang sejalan dengan visi gerakan PKK. Yaitu terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui gerakan pemberdayaandan kesejahteraan keluarga (PKK) telah mampu merubah perilaku masyarakat, dari perilaku yang apatis ke prilaku yang kreatif dan modern. “Peringatan hari kesatuan gerak PKK ini, merupakan momentum yang strategis untuk mendorong dan meningkatkan kinerja para kader-kader PKK secara profesional, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.