Kota Bima, Bimakini.- Soal keluhan pengguna jalan atas debu akibat dari aktivitas Tukad Mas di Kelurahan Kodo ditanggapi Pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima. Adanya debu tersebut dianggap keniscayaan dari aktivitas dilakukan Tukad Mas. Bahkan selama ini dianggap taat aturan mengenai dampak lingkungan.
Kepala DLH memalui Kabid pengendalian pencemaran Lingkungan, Abdul Haris mengatakan, aktivitas Tukad Mas masti memiliki efek, namun tetap ada solusinya. Hal itu tertuang dalam perjanjian DLH dengan Tukad Mas. “Kan sudah ada di dalam dokumen UKL dan UPL, akan melakukan menyiram sebelum dan disaat aktivitas. Saya pantau, selalu dilaksanakan penyiraman itu,” terangnya.
“Pekan lalu saya dan Kepala Dinas lakukan pengawasan dan mereka sudah taati,” katanya.
Terkait soal pengelolaan lingkungannya, lanjutnya, Tukad Mas juga sudah menuangkannya dalam rencana kegiatan. Salah satunya memperbanyak pohon disekitar lokasi aktivitas guna mengurangi dampak dari debu.
“Mungkin pohonnya masih kurang dan perlu diperbanyak itu akan kami sampaikan. Kan tak bisa juga semuanya clear bersih pasti ada imbasnya,” kata Haris.
Menurut Haris, industri besar di daerah lain juga terjadi hal seperti itu. Hanya saja apa yang menjadi keluhan pengguna jalan bagus untuk masukan pihaknya.
Dalam waktu dekat, kata dia, akan berkoordinasi dengan perusahaan tersebut. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.