Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Final Pacuan di Sambinae, Kuda Kakak Beradik Menang

Bima, Bimakini.- Kuda pacuan bernama James Bond milik Jumraidah, SH asal Kota Bima mampu memasuki garis finis diurutan pertama. Sementara kuda “Black Jet”milik saudaranya , Sry Ningsih, S.Sos, diposisi kedua.

Kedua ekor kuda itu meninggalkan empat ekor kuda pada pelarian final kelas Tunas C Kejuaraan Pacuan Kuda Tradisional HUT ke-74 TNI 2019 di arena pacuan kuda Sambina’e Kota Bima Rabu (23/10).

Keempat ekor kuda diren kelas TC yang ditinggalkan tersebut, Putra Jogja kepunyaan Saiful Bahri PLN NTB asal Tonggori Kabupaten Bima hanya mampu masuk digaris finis diurutan ketiga, sementara diposisi keempat kuda bernam Neng Gelis kepunyaan Dr, Evi Dianawati asal Sumbawa, diposisi kelima kuda bernama Sinar Idola Kopdar Irawan alamat Kodim 1608/Bima dan urutan keenam kuda bernama Saskia Gotik pemilik Doni Kurniawan asal Kabupaten Dompu.

Irfan HM. Noer, S. Sos memasukan nama istrinya Jumraidah, SH sebagai pemilik kuda kuda James Bond dalam program pelarian. Begitupun kakak kandungnya Fahri, HM. Noer, S. Sos, sengaja mendaftarnya istrinya Sry Ningsih, S. Sos, sebagai pemilik Black Jet. Kedua kuda kakak beradik tersebut mampu saling berpacu dan unggul dianatar kuda lain hingga masuk garis finis.

“Alhamdulillah, kuda saya dan kuda abang saya Fahri, Sos, menjadi perhatian penonton dan panitia, sebab, pertama kali kuda kakak beradik juara pada urutan pertama dan kedua di ren kelas TC pacuan kuda Sambi Nae Kota Bima,” jelas Irfan, S. Sos disela penerimaan hadiah.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Irfan mengakui, selama pelarian berlangsung, James Bond selalu menjadi jawara, karena berhasil meninggalkan lawan-lawannya, termasuk kuda kakak kandungnya Black Jet, hal ini menjadi perhatian setiap pengunjung pacuan kuda yang menyaksikan pelarian di TC tersebut.

“Selama kami mengikuti kejuaraan pacuan kuda, ini pertama kali terjadi pada saya dan abang saya dan tidak pernah terjadi kakak beradik pemilik kuda yang lain,” katanya.

Sementara Fahri, S. Sos, merasa bangga dengan prestasi kedua kuda yang dirawat disatu kandang ini, kuda yang dilatih secara bersamaan sejak kecil oleh pawang kuda, mampu memberikan kepuasaan bagi pecinta dan pendukung James Bond dan Black Jet.

“Kebanggaan ini tidak bisa kali utarakan lewat ekspresi apapun, kami hanya bersyukur dan semoga menjadi keterwakilam kuda daerah yang akan mengikuti kejuaraan di daerah lain,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menariknya, kedua kuda yang berhasil meraih juara 1 dan 2 itu, hadiah diterima langsung oleh istri masing-masing, dengan semangat menerima hadiah uang tunia, pilasa, Bendera Pordasi Kota Bima, Bendera Merah Putih, Bendera Pemerintah Kota Bima dan Bendera Pangdam 162/Udy. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Ketua Komisi Pacu, Pordasi NTB,  Mulyono mengaku sangat terbuka untuk membahas solusi terbaik terkait dengan polemik joki cilik. Pria yang akrab...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku takjub setelah melihat kelincahan joki cilik di arena pacuan...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.-  Janji Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M. Noer, M. Pd, untuk menggelar pacuan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Meski bukan event resmi dan di tengah pandeo Covid19, lomba pacuan kuda di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, selalu ramai. Seperti...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, menutup kejauraan pacuan kuda tradisional Pantai Papa, Kecamatan Lambu, Kabupaten  Bima, Ahad (8/3). Bupati juga...