Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Hadiri Diskusi Publik Refleksi Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Asisten I

Kota Bima, Bimakini.- Rumah Cita dan Bima Bagus menyelenggarakan kegiatan diskusi publik refleksi hari sumpah pemuda dengan tema “Pemuda, Radikalisme, Aktor Perdamaian dan Motor Pembangunan”, Senin 21 oktober 2019 di Aula SMKN 3 Kota Bima.

Kegiatan dihadiri sekaligus dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesos Setda Kota Bima, Drs. H.Supratman M.AP. Narasumber  Ketua KNPI Kota Bima, Solikhin SH, Ketua Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) NTB,  Mustafa Umar, M.Ag, Direktur PUSKAB NTB, Muhammad Tahir, S.Ag, MPd, Direktur Ruma Cita, Muhammad Yunus.

Asisten I Setda Kota Bima, Drs Supratman, MAP yang membacakan sambutan Wali Kota Bima, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan. Diharapkannya  kegiatan ini bisa merefleksikan kembali rangkaian peristiwa dari Sumpah Pemuda hingga perjuangan revolusi Indonesia yang merupakan pertautan mimpi besar dan perjuangan besar selama 91 tahun ini.

“Sumpah pemuda merupakan peristiwa bersejarah yang dikenal sebagai salah satu tonggak bersatunya bangsa indonesia, para pemuda dari berbagai daerah di seluruh indonesia berkumpul bersama di kongres pemuda. Pada saat itulah dihasilkan tiga hal penting yaitu bertumpah darah satu, tanah air indonesia; berbangsa satu, bangsa indonesia; dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia,” ujarnya.

Asisten juga menambahkan, dalam sejarah bangsa pemuda selalu menjadi penggerak kebangkitan bangsa seperti sumpah pemuda 28 oktober 1928 contoh nyata yang ada sekarang ini. Yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan para pahlawan pendahulu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Sebagai bagian dari pengisi kemerdekaan pemuda harus bergerak didepan menjadi pioner perubahan, mengisi pembangunan dengan hal-hal yang positif,” terangnya.

Asisten I menyampaikan rasa kekecewaan atas kejadian perkelahian warga Kelurahan Penatoi dan Kelurahan Penaraga yang seharusnya tidak terjadi dan bisa diselesaikan dengan duduk bersama tanpa adu otot. “Mari kita hilangkan perbedaan  dan kedepankan musyawarah dalam kebersamaan, jangan ada saling silang sengketa,” ajaknya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima,  Bimakini.- Polres Bima Kota merayakan Hari Sumpah Pemuda ke-95 dengan penuh semangat di lapangan apel Mako Polres Bima Kota. Upacara tersebut dipimpin...

Pemilu Serentak 2024

Bima, Bimakini.- Peran pemantau Pemilu dalam suksesnya Pemilu Serentak 2024 sangat penting. Ini untuk menjamin, proses pemilihan yang akan berlangsung Rabu 14 Februari 2024...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Nasional Youth Geowisata Educamp 2022, resmi dibuka, Jum’at sore (28/10/2022). Kegiatan yang mengusung tema “Satukan Gerak Pemuda, Lestarikan Alam” ini, diselenggarakan di...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Rumah Cita meluncurkan Program Merayakan Ahad Ceria (Mecia). Program ini sebagai desain pendidikan alternatif bagi anak-anak di Karumbu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Forum Mahasiswa dan Pemuda Desa Bolo (FMPB) Kecamatan Madapangga,  Kabupaten Bima menggelar diskusi publik, dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (31/10)...