Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Insenstif Operator Sekolah Minta Diperhatikan

Dr. Juwaidin, MPd

Bima, Bimakini.- Kasi Pendidik dan Pendidikan Dikbudpora, Dr. Juwaidin, M. Pd meminta Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri memperhatikan insentif operator SD dan SMP se Kabupaten Bima. Pasalnya selama ini insentif mereka selama setahun hanya dianggarkan sebanyak lima bulan yakni sebesar Rp. 500 ribu.

“Semoga kedepan insentif mereka diperhatikan. Karena mereka salah satu yang berperan penyelenggaraan dunia pendidikan di daerah ini,” ujarnya saat menyampaikan laporan sebagai ketua Panitia kegiatan sosialisasi Pelaporan Data Sistem Informasi Pendidikan ( SIP) dan Penyerahan SK / Insentif Bagi Operator SD dan SMP se- Kabupaten Bima di Gedung Kurnia Desa Timu, Kamis (24/10).

Kata dia, bahwa jumlah operator baik SD dan SMP se-Kabupaten Bima sebanyak 548.  Dari jumlah tersebut dibagi dalam dua bagian, untuk operator SD sebanyak 414  orang. Sedangkan operator SMP sebanyak 134 orang. Dan 18 operator masing- masing kecamatan.

“Mereka tersebut merupakan tenaga sukarela. Namun keberadaannya tak bisa dianggap remeh dan dipandang sebelah mata,” ungkapnya.

Dijelaskannya, operator merupakan salah satu bagian yang sangat berperan dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bima. Kesuksesan penyelenggaraan pendidikan juga tidak terlepas dari peran  penting para operator pendidikan. “Operator ini sama pentingnya dengan keberadaan para guru – guru di sekolah. Mereka memiliki kemampuan mengakses dan mengendalikan data pendidikan,” terangnya.

Dia berharap kedepannya Pemerintah Daerah melalui Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE benar- benar memperhatikan keberadaan operator ini. Yakni meningkatkan alokasi anggaran untuk insentif operator.

Sementara itu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE terkait insentif tersebut hal itu akan menjadi prioritas utama kedepannya. “Insya Allah kedepan akan benar-benar perhatikan insentif tenaga operator ini,” janjinya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyamakan persepsi. Sehingga dalam  pelaporan seorang operator pendidikan dapat melaporkan secara cermat , tepat sesuai dengan program yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bima. “Operator harus mampu melaporkan kondisi sekolah dengan sebenar- benarnya. Sekaligus mampu menjaga kerahasiaan,” pintanya.

Untuk itu  kepada para operator dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam rangka peningkatan dunia pendidikan. Sehingga kedepannya baik para operator dengan Dikbudpora bisa bersama -sama membangun dunia pendidikan kearah yang lebih baik. Guna menciptakan generasi penerus bangsa. “Tetap bekerja sesuai tugasnya. Yakni menginput dan mengakses data. Demi memajukan dunia pendidikan,” tuturnya. (KAR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sebanyak 548 tenaga operator sekolah mengikuti sosialisasi Pelaporan Data Sistem Informasi Pendidikan (SIP) dan Penyerahan SK / Insentif Bagi Operator Sekolah Dasar...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Pergantian operator dilakukan oleh Kepala SDN 9 Sila Kecamatan Bolo. Praktis, harapan operator mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Bima pun kandas....