Bima, Bimakini.- Muhammad Sabillah (8) yang tewas akibat diinjak kuda saat lomba di arena Sambinae Kota, akhirnya dimakamkan di TPU Desa Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima Selasa (15/10). Isak tangis keluarga dan warga mengantarkan proses pemakaman joki cilik tersebut.
Kades Roka, Ikhsan, SPd mengatakan, Muhammad Sabillah yang berusia 8 tahun masih duduk dibangku kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Desa Roka, Kecamatan Belo. Selama hidupnya terbilang anak yang sopan pada orang tua dan menghargai teman sejawatnya.
“Korban anak kedua dari suami istri Samsu dan Sulastri, ratusan orang mengantarkan ke pemakaman dengan berlinang air mata dan kesedihan mendalam,” ungkapnya.
Kata dia, selain warga Desa Roka sendiri yang mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir, hadir juga Wakil Wali Kota Bima, Kasdim 1608/Bima, pengurus Pordasi NTB, Pordasi Kabupaten Bima serta pemilik kuda di Bima dan Dompu.
“Kami turut sedih dan merasakan kesedihan oleh orang tua korban, namun kehendak berkata lain, kita sebagai manusia tidak bisa menghindar dari ajal menjemput, dimana, kapan dan dengan cara apa kita dipanggil,”ujarnya.
Selain menghadiri pemakaman, Panitia dan Pemerintah serta Pordasi sudah memberikan santunan untuk keluarga korban. Bantuan tersebut dapat meringankan keluarga. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.