Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Kepada Pengurus IKAPMI Dompu, Wagub NTB Ingatkan Pentingnya Mangrove untuk Mitigasi Bencana

Mataram, Bimakini.- Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat vital. Selain menjadi tempat berkembangnya berbagai biota pantai dan ekosistem laut, juga berfungsi sebagai langkah awal dalam mencegah bencana di wilayah pesisir, seperti air pasang, abrasi/pengikisan pantai dan lainnya.

“Fungsi mangrove ini salah satunya sebagai upaya mitigasi bencana juga, jadi mari kita kampanyekan untuk penanaman mangrove di tempat-tempat yang memang seharusnya di situ ada mangrove,” ungkap Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat menerima Ketua dan Jajaran Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Islam (IKAPMI) Dompu dan Komunitas We Save NTB di kantornya, baru-baru ini.

IKAPMI menghadap Wagub NTB, guna melaporkan pelaksanaan kegiatan untuk mengisi Hari Pemuda dan Sumpah Pemuda, 28 Oktober tahun 2019. Mereka akan menggelar penanaman mangrove secara masal. Juga akan mempelopori kegiatan bersih-bersih (clean up) di sekitar Pantai Bagek Kembar Sekotong, Lombok Barat, 27 Oktober mendatang.

Menurut Wagub, jika mengacu pada data hutan mangrove saat ini. Dari 3.400 ribu hektare luas hutan mangrove di pulau Lombok, hanya sekitar 1.600 hektare atau 49,8% masih dalam kondisi baik. Sedangkan sisanya, kata Wagub, masih membutuhkan penanganan intensif karena rusak. Sehingga sangat penting untuk melakukan penanaman mangrove di kawasan ekosistem. Seperti pantai di dusun Bagek Kembar Desa Cendi Manik/Teluk Lembar, Pantai Cemara dan kawasan destinasi wisata bahari Sekotong Lombok Barat serta kawasan-kawasan lainnya.

Wagub mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh IKAPMI Dompu dan Komunitas We Save NTB tersebut. Karena menurutnya kegiatan penanaman mangrove tidak hanya akan membantu melestarikan ekosistem laut. Tetapi juga merupakan upaya mitigasi bencana.

“Ini ide luar biasa karena menjadi habitat banyak biota laut serta bermanfaat untuk keberlangsungan ekosistem laut kita sekaligus mencegah abrasi,” pungkasnya.

Ketua IKAPMI Dompu, Arif Rahman, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian mereka terhadap kondisi ekosistem serta lingkungan di wilayah pesisir. “Isu lingkungan ini bukanlah isu lokal melainkan sudah menjadi isu global. Karenanya kami bermaksud mengajak anak-anak muda NTB untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan,” jelasnya.

Arif juga menjelaskan, di momen Sumpah Pemuda tahun ini, merupakan waktu yang tepat untuk menumbuhkan kesadaran kaum muda di NTB, untuk lebih peduli terhadap lingkungan khususnya wilayah pesisir pantai. “Momen Sumpah Pemuda tahun ini, kami ingin menunjukkan pada publik bahwa anak-anak muda NTB adalah anak muda yang peduli dan memiliki tekad kuat dalam memelihara bumi ini,” tegasnya.

Kegiatan tersebut rencananya akan melibatkan banyak lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, masyarakat, pemerintah serta berbagai komunitas, seperti Komunitas HelpOther, PMI Lombok Barat, Komunitas Mangrove Bagek Kembar, Pemerintah Desa beserta karang taruna setempat. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Siti Rohmi Djalillah, MPd menyatakan kekagumannya pada komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Sari yang peduli dengan pengembangan literasi...

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr HJ Siti Rohmi Djalillah mengapresiasi peran Relawan Literasi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Bima dan Dompu.  Hal...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kabupaten Bima, yang telah keluar menjadi juara umum...

NTB

Bima, Bimakini.- Memeringati Hari Perempuan Internasional (International Woman Day) 8 Maret, Program INOVASI NTB, Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menggelar Webinar Nasional,...

NTB

Mataram, Bimakini.- Dalam memperjuangkan perempuan dan anak di Nusa Tenggara Barat, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Selain itu, perlu edukasi yang konsisten terus menerus...