Bima, Bimakini.- Setelah sejumlah tahapan Pilkada Kabupaten Bima 2020 dibahas dan dirumuskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, menggelar rapat koordinasi pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima, di aula Kantor setempat, Jumat (24/10).
Rakor tersebut dipimpun oleh Devisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bima, Yuddin Chandra Nan Arif, MH, didamping dua Komisioner serta jajaran secretariat. Hadir pula Bawaslu Kabupaten Bima, TNI, Polri dan perwakilan Pemerintah Daerah oleh Asisten III.
Devisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bima Yuddin Chandra Nan Arif, MH, mengatakan, Pemilu serentak sudah dilaksanakan secara aman dan tertib. Ini harus menjadi pijakan untuk Pilkada Kabupaten Bima.
“Kita harus menjadikan Pilkada Kabupaten Bima yang aman dan tertib seperti Pemilu yang barusan kita laksanakan beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Kata dia, kesuksesan Pemilu sebelumnya, itu terlaksana atas kebersamaan dan kekompakan semua pihak yang mengiginkan Kabupaten Bima berjalan sesuai tahapan dan regulasi.
“Kita sudah bekerja maksimal bahkan berhasil menghapus stigma zona merah pada Pilkada 2015 lalu dengan membawa Bima hijau kembali,” ujarnya.
Yuddin berharap, memasuki tahapan Pilkada Kabupaten Bima 2020 nanti, agar semua pihak terus bersinergi dalam mendorong masyarakat agar menjunnung tinggi sistim demokrasi yang dilaksanakan.
“Untuk menghadapi tahapan Pilkada 2020 yang akan dimulai, kita harus bersinergi seperti Pemilu sebelum, kita harus berkomitmen menjadikan Bima sebagai Zona paling aman,” katanya.
Tahapan Pilkada akan diluncurkan minggu pertama bulan depan dengan melibatkan stackholder semua di Kabupaten Bima. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.