Bima, Bimakini.- Pemilik kolam ikan yng ada di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Yasin Ahmad, menagih janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Pasalnya, beberapa tahun lalu dinas tersebut sempat berjanji akan membantu memberikan bantuan bibit ikan.
Bibit yang dijanjikan yakni ikan lele, mujair dan lainnya. Akan tetapi, janji itu tidak kunjung direalisasikan.
Yasin Ahmad, mengatakan, kolam ikan miliknya sempat ditinjau langsung oleh Kepala DKP. Saat itu menyuruh membuat proposal untuk diajukan. “Proposal sempat diajukan oleh anak saya (Imam, red). Tapi hingga saat ini, realisasi bantuan tidak ada,” ujarnya.
Karena bantuan belum direalisasikan, pihaknya menuding pemerintah hanya mengumbar janji. “Kita tidak butuh janji manis. Yang diharapkan adalah bukti nyata,” ungkapnya.
Dijelaskan dia, kolam ikan miliknya luasnya sekitar 2 are, didirikan sejak 10 tahun silam. Saat itu, lanjut dia, pihaknya membeli bibit ikan Nila sebanyak 1000 ekor dengan harga per ekor Rp. 350. “Saya sempat jatuh bangun dengan usaha ini namun belum ada rejeki. Sehingga tumpuan harapan saat ini adalah bantuan dari pemerintah,” katanya.
Dirinya berharap, apa yang menjadi keluhannya bisa diakomodir oleh pemerintah sehingga usaha yang digalangnya mempunyai azas manfaat untuk mencukupi kehidupan sehari hari. “Semoga pemerintah daerah memberi bantuan bibit ikan agar kolam digunakan untuk budidaya ikan,” ujarnya.
Warga setempat, Taufik, SH, menyesalkan hal itu. Ini bukti ketidak seriusan pemerintah terhadap usaha kolam ikan warga. “Pemerintah jangan apatis untuk membantu warga. Karena semua anggaran bersumber dari rakyat dan untuk rakyat,” jelas mantan Calon DPR RI asal Tambe itu.
Menurutnya, bukan saja pemerintah daerah, Pemdes setempat mestinya membuka mata untuk membantu warga selaku pemilik kolam. “Pemdes jangan diam saja. Melalui Dana Desa mestinya bantu pemilik kolam,” ucapnya.
Informasi berkembang, kata dia, Pemdes setempat pernah mengalokasikan anggaran pengadaan bibit ikan. Namun tidak diperuntukan Yasin Ahmad selaku pemilik kolam yang notabenenya pernah dikunjungi pihak pemerintah daerah. “Pemdes setempat mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk bantuan bibit ikan. Namun salah sasaran,” kesalnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.