
Arifin, Penjaga SPMN 2 Madapangga.
Bima, Bimakini.- Kepala SMPN 2 Madapangga, Syafrudin, S.Pd diduga mengelabui penjaga sekolah setempat, Arifin. Modusnya pengadaan motor dinas, dengan mengambil uang penjaga Rp 1 juta.
Namun hingga kini uang yang dipinjam untuk mengadakan motor dinas tidak dikembalikan. Berdasarkan pengakuan, Arifin, kejadian tersebut sudah lama.
Awalnya Kepala Sekolah (Kasek) memberitahukan ada delapan motor dinas melalui pengadaan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. Ada tiga motor yang belum bertuan. “Kasek meminjam uang 1 juta. Saat itu alasannya untuk mendapatkan motor dinas tersebut,” jelas Arifin, di SMPN 2 Madapangga, Jum’at (11/10).
Lanjut Arifin, hingga saat ini motor dinas seperti yang diceritakan Kasek tidak ada. Sedangkan uang Rp 1 juta yang dipinjam belum dikembalikan. “Kasek menyuruh saya bersabar. Uang tersebut akan dikembalikan sembari menunggu gaji 13 dan 14,” tuturnya.
Kasek juga berjanji kembalikan uang setelah pencairan Dana BOS. “Kepsek hanya mengumbar janji, padahal uang itu sangat dibutuhkan,” kata tenaga honor daerah sejak Tahun 2005 itu.
Mestinya lanjut dia, Kasek harus mengembalikan uang tersebut karena kebutuhan mendesak. “Semoga Kepsek mempunyai niat baik untuk mengembalikan uang tersebut,” harapnya.
Kepala SMPN 2 Madapangga, Syafrudin, S.Pd, tidak membantah meminjam uang penjaga sebesar Rp 1 juta. Namun itu menurutnya urusan internal sekolah. “Itu bukan urusan wartawan,” elaknya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
