Topan Primadi
Bima, Bimakini.- Musim kemarau yang melanda wilayah Bima saat ini, mencapai 35 derjat celcius. Ini merupakan ambang batas cuaca di awal Oktober.
“Alhamdulillah di wilayah Bima dan sekitarnya saat ini masih dalam musim kemarau, untuk suhu sendiri saat ini masih dalam kisaran normal,” jelas Kepala BMKG Topan Satriya, Senin (11/10).
Dia juga mengaku, belakangan ini suhu cukup panas, namun tidak signifikan. Karena kondisi masih terbilang normal. “Karena ambang batas suhu maksimum di Bima untuk bulan Oktober ini yaitu sekitar 35 derjat celcius,” terangnya.
Lanjut dia, hingga saat ini dari hasil pengamatan belum melampaui ambang batas maksimum. “Ada pengaruh angin timuran (monsun timur) yang masih cukup kuat hingga saat ini,” ungkapnya.
Kata dia, untuk angin timuran ini bertiup dari Australia dan sifatnya cukup kering. Dari kondisi lingkungan yang kering, bisa juga memicu terjadinya kebakaran hutan yang sangat luas.
“Tentu saja untuk suhu lingkungan akan berdampak juga dan akan terasa bagi penduduk yang berada disekitarnya,” jelasnya.
Kata dia, meskipun ini merupakan faktor yang cukup kecil, tapi nantinya dampaknya akan terasa untuk masyarakat. “Kami menghimbau untuk sobat BMKG khususnya masyarakat Bima selalu menjaga dan melestarikan lingkungan, baik dari sumber resapan air dan juga vegetasi lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. (MAN)
Catatan: Berita ini sudah mengalamai perubahan, karena ada kekeliruan, sebelumnya terulis 39 derajat celcius, seharusnya 35 derajat.
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
