Bima, Bimakini.- Bendahara Puskesmas Soromandi, MK melapor balik MD yang merupakan perawat di Pukesmas setempat ke Polseksubsektor Soromandi, Selasa (19/11) malam. DM dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media online dan offline. “Saya sudah lapor DM atas dugaan pencemaran nama baik melalui ITE,” kata MK dalam rilisnya, Kamis (21/11).
Dalam laporannya, MK membantah telah melakukan pencabulan seperti keterangan yang disampaikan DM. “Saya sangat keberatan dengan pernyataan DM dibeberapa media online, menyebutkan bahwa saya mencium pipi kiri, memeluk, dan memegang hidungnya,” katanya.
Menurutnya, semua itu adalah fitnah, karena realitanya tidak demikian. “Keterangan DM itu rekayasa. Saya tidak pernah melakukannya,” ungkap MK.
Dia menceritakan sebelum kejadian, terlapor DM dan seorang bidan PKM Soromandi Misnah datang ke ruangan untuk konsultasi laporan klaim. DM dan Misnah menanyakan kepadanya perihal berkas yang ditandatangan. “DM bertanya kepada saya, apakah berkas ini ditandatangani oleh saya atau siapa? Saya bilang bahwa kamu yang tanda tangan,” terangnya.
Namun terlapor menandatangani berkas temannya yang lain. Itu diketahui setelah MK mengecek kembali berkas tersebut. “Ternyata berkas yang lain ditandatangani terlapor,” ungkapnya.
Setelah itu meminta DM untuk print ulang berkas tersebut. Lalu ditandatangani ulang. “Kemudian saya bersama DM keluar dari ruangan itu,” bebernya.
Setelah itu, sekitar pukul 12.30 Wita datang suaminya dan mencarinya sambil mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar. “Saat itu suami DM marah marah. Namun ada seseorang yang menahan,” ungkapnya.
Dia juga akan melaporkan dugaan pencemaran nama baik itu ke Polres Kabupaten Bima dalam waktu dekat. Termasuk melaporkan perbuatan suami DM yang memaki. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.