
Topan Primadi
Bima, Bimakini.- Sejumlah wilayah Bima dan Dompu beberapa hari terakhir ini, mulai diguyur hujan. Apakah ini menandakan musim penghujan telah tiba? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima ternyata menyebut belum mulai musim hujan.
Dijelaskan Kepala BMKG Bima, Satria Topan Primadi, bahwa musim kemarau di wilayah NTB secara umum, terlebih Bima dan Dompu masih akan terus berlangsung hingga November ini.
Lebih jauh dipaparkan Topan, suatu wilayah dikatakan memasuki musim hujan apabila besarnya curah hujan dalam satu dasarian sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya.
Jika melihat curah hujan dalam satu dasarian saat ini, belum cukup dikatakan sebagai musim hujan.
“Sehingga saat ini nilai yang masih diamati masih belum mencukupi untuk disebut memasuki musim hujan,” jelas Topan.
Saat ini tambahnya, wilayah Bima Dompu dan sekitarnya sedang memasuki musim pancaroba sehingga membuat beberapa fenomena ekstrim seperti hujan lokal dan angin kencang akan kerap terjadi. “Musim pancaroba ini, adalah musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan,” tambahnya.
Secara resmi BMKG juga mengimbau masyarakat, agar tetap waspada dan berhati – hati terhada dampak yang ditimbulkan pada musim kemarau. Seperti kekeringan, kekurangan ketersediaan air bersih dan potensi kebakaran lahan di sebagian besar wilayah NTB. Khususnya, di daerah – daerah rawan kekeringan dan daerah dengan Hari Tanpa Hujan lebih dari 60 hari.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar beradaptasi dengan mundurnya musim hujan di NTB pada tahun ini, dengan menyesuaikan perencanaan kegiatan ke depan dengan kondisi iklim yang ada,” tutup Topan. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
