Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Desa Woro dan Kole dapat Program TKM

Bima, Bimakini.- Dua desa yang ada di Kabupaten Bima mendapat Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Desmigratif berupa peralatan lengkap pembuatan kue. Dua desa tersebut yakni Desa Woro Kecamatan Madapangga dan Desa Kole Kecamatan Ambalawi.

Kepala Disnaker Kabupaten Bima melalui Kabid Bina Penta dan PPK, Irfan H. M. Nor, S. Sos, mengatakan, program tersebut bersumber dari APBN melalui Kementrian Tenaga Kerja. “Tujuan program ini dalam rangka membantu keluarga TKW maupun purna TKW dengan sasaran peningkatan kelas ekonomi,” ujar Irfan, Kamis (28/11).

Indikator Desa Woro dan Kole mendapatkan program ini karena dinilai sangat banyak menyuplai TKW. “Sesuai data Kementrian dua desa tersebut terbanyak TKW. Sehingga ditunjuk langsung untuk mendapatkan program yang dimaksud,” terangnya.

Jumlah penerima manfaat program ini sebanyak 40 orang setiap desa, sehingga totalnya sebanyak 80 orang. Sebelumnya kata dia, seluruh penerima manfaat mengikuti pelatihan selama 3 hari di desa masing masing. “Mereka dibekali dengan pelatihan pembuatan jajan basah dan kering. Jadi tidak langsung diberikan begitu saja,” ungkapnya.

Menurutnya, program ini direncakan berkesinambungan karena sasaran program diperuntukan bagi purna TKW atau keluarga TKW yang masih di negara penempatan. “Untuk tahun berikutnya tergantung sungguh rekomendasi Kementrian tentunya setelah dievaluasi,” ujarnya.

Diharapkannya, dengan adanya program ini mudah mudahan purna TKW tidak merencanakan ke luar negeri lagi. Karena pada hakikatnya, adanya program untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan. “Insya Allah bulan Desember ada program yang sama sebanyak dua paket. Yakni untuk program deradikalisasi dan sasarannya Ponpes Al Wafa Desa Dadibou Kecamatan Woha,” tutupnya.

Sekertaris Desa (Sekdes) Woro, Zubair H. M. Said, mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Pusat melalui Disnakertrans Kabupaten Bima karena memperhatikan warga purna TKW. Diakui dia, 30 persen warga setempat bekerja sebagai TKW yakni di Negara Jiran Malaysia,” ucapnya.

Diharapkannya, warga sebagai penerima manfaat bisa menggunakan bantuan ini sebagaimana mestinya. Sehingga azas manfaat dari bantuan betul betul tepat sasaran,” pungkas Zubier. (KAR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait