Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Ketua KONI Kabupaten Bima Kurang Perhatian ke Cabor

Wakil Ketua KONI Kabupaten Bima, H Sudirman .

Bima, Bimakini.-  Peran Ketua Komite Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima yang dinakodai Hj Indah Damayanti Putri, SE, dinilai kurang memperhatikan nasib Cabang Olahraga (Cabor), terutama yang berkaitan dengan dana pembinaan. Apalagi yang dibagikan kepada Cabor hanya sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta saja.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Harian KONI Kabupaten Bima, Drs H Sudirman Ismail, M.Si, usai memimpin rapat dengan seluruh Cabor yang ada di Kabupaten Bima dengan jumlah 22 Cabor. Keluhan yang disampaikan pimpinan Cabor adalah Ketua KONI tidak pernah memimpin rapat. Padahal, berbagai masalah dan aspirasi dari pimpinan Cabor harus diperhatikan.

“Saya merasa malu kerap disoroti pimpinan Cabor, seperti Silat, sepak bola, dan beberapa cabang lainnya. Semua sama mengeluhkan minimnya dana pembinaan,” ujarnya di Gor Sudirman Kota Bima, Sabtu (9/11).

Kata dia, rendahnya capaian yang diperoleh atlet saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2018 lalu karena Kabupaten Bima kurang memerhatikan atlet, pelatih, dan lainnya. Bandingkan dengan Kabupaten Dompu bisa menduduki urutan keempat, sedangkan Kabupaten Bima hanya diurutan ketujuh. Tentu ini harus menjadi catatan penting bagi ketua KONI untuk mengevaluasi dengan seluruh Cabor.

“Setiap Cabor sudah mulai memikirkan pembinaan untuk menyiapkan atlet Porprov 2021 dan kegiatan lain, tentu wajah Ketua KONI harus lebih sering muncul pada saat rapat.  Masa selama menjadi ketua belum pernah pimpin rapat. Apakah takut dimintai uang transpor bagi cabor yang diundang,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pimpinan Cabor, kata dia, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan pembinaan olah raga di Kabupaten Bima. Semangat itu seharus lebih ditunjukan oleh Ketua KONI agar semangat tetap membara dihati atlet dan pembina. Dia mencontohkan Cabor sepak bola jumlah anggotanya cukup banyak dan mereka tetap rutin melakukan latihan sesuai jadwal. Namun, dengan minimnya dana pimpinan Cabor harus mencari akal untuk menanggulangi persoalan konvensional mengenai kekurangan dana itu. “Kita minta agar ketua KONI pedulilah terhadap nasib atlet dan pembina olahraga di Kabupaten Bima,” kata Ketua PTMSI Kabupaten Bima ini. (NAS)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima, yang juga Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, memberikan apresiasi kepada Asosiasi Kabupaten...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Sejumlah prestasi diperoleh pada kejuaraan tingkat Nasional maupun Internasional berhasil diraih Organisasi Pesilat Bintang Timur (PSBT) Kabupaten Bima. Namun mencuat informasi keikutsertaan...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Prestasi Kabupaten Bima pada ajang Porprov NTB Tahun 2018  hanya mampu bertengger pada posisi ke tujuh. Mengantongi medali 21 emas, 21 perak...

Olahraga & Kesehatan

Mataram, Bimakini.- Di hari kelima Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB ke-X 2018, atlet Kabupaten Bima berhasil memboyong 13 medali Emas. Selain itu, menambah pundi-pundi...

Olahraga & Kesehatan

Mataram, Bimakini.- Bendehara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bima, Casman Ilmanegara, menegaskan tidak ada Cabor yang dianak tirikan pada sisi dana pembinaan. Semua...