Bima, Bimakini.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, menggelar peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020. Kegiatan mengangkat Motto Maraso (Mandiri, Akuntabel, Respinsif, Aksesibilitas, Sinergisitas dan Objektif), dipusatkan di Lapangan Garuda, Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima Rabu (20/11) malam.
KPU juga mengungumkan pemenang maskot. Maskot dengan nama “La Billi Maraso” karya Hermansyah, menjadi pemenang. Disusul maskot “Sancaka” karya Rusadin dan “Lengge” karya Anhar.
Peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ketua KPU Provinsi NTB diwakili Komisioner H. Syamsuddin, Ketua dan Komisioner KPU Kabupaten Bima dan Kota Bima, Dompu dan Sumbawa, Kepala FKPD Kabupaten Bima, Camat Woha dan Muspika serta masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Bima, Imran, SPdI, SH, menyampaikan, launching ini sebagai pertanda dimulainya tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020 dengan Motto Maraso. Pada Pemilu 2019, KPU Kabupaten Bima telah berhasil melaksanakan Pemilihan Umum dengan melampaui target partisipasi Nasional 77 ,5 persen.
“Kita berhasil melaksanakan Pemilu 2019 dengan melampauan presentasi Nasional yaitu 80 persen, ini merupakan prestasi yang membanggakan,” ujarrrnya.
Kata dia, keberhasilan ini tidak hanya dirasakan bagi penyelenggara KPU dan Bawaslu saja, namun seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bima. “Kita berharap, Pilkada dilaksanakan Rabu 23 September 2020 nanti akan semakin sukses dan melebihi dari Pemilu sebelumnya,” harapnya.
Pilkada dengan Motto Maraso (Mandiri, Akuntabel, Respinsif, Aksesibilitas, Sinergisitas dan Objektif), harus mampu diwujudkan. Mulai tahapan persiapan penyelenggataan dan hasil nanti.
“Kami tidak akan mampu melaksanakan sendiei, namun semua elemen masyarakat di semua kalangan diminta untuk membantu,” jelasnya.
Selain itu, pada Pemilu sebelumnya, KPU melaksanakan sosialisasi segmen disabilitas, namun kali ini menghadirkan penerjemah. “Ini titik awal, kedepan tidak ada segmentasi terlewatkan untuk sosialisasi termasuk pemikih disabilitas. Kami minta maayarakat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sebagaimana yang kami sampaikan,” jelasnya.
Sementara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, pemerintah akan menyambut dengan baik dan menyampaikan penghargaan kepada KPU dan Bawaslu atas terselenggaranya pemilihan aman dan tertib.
“Tinggal 308 hari lagi, masyarakat Kabupaten Bima akan kembali menentukan pilihan memilih pemimpin 5 tahun kedepan,” katanya.
Kata dia, launching ini tidak hanya sosialisasi. Namun bagaimana mendekatkan diri kepada masyarakat, agar meningkatkan angka partisipasi.
Sementara Komisioner KPU NTB, H. Syamsuddin, mengatakan, ada 270 Kabupaten dan Kota Provinsi, yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020, ada 7 Kabupaten Kota di NTB.
“Sementara di pulau Sumbawa hanya Kota Bima yang tidak melaksanakan Pilkada,” ujarnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.