Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Langkah Menuju BABS, Desa Kara Deklarasikan ODF

Bima, Bimakini.- Demi terwujudnya langkah menuju Kecamatan Bolo Bebas Buang Air Sembarangan (BABS). Desa Kara deklarasikan Open Defacation Free (ODF). Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan kantor desa setempat, Rabu (27/11). Hadir pada kesempatan itu, Camat Bolo dan lintas sektor, perangkat desa, tokoh Agama dan warga sekitar.

Kepala Puskesmas Bolo, Nurjanah, S. Kep, mengatakan, setelah dilakukan proses verifikasi dan lain sebagainya, Desa Kara menjadi satu diantara desa yang telah mendeklarasikan ODF atau stop BABS. “Langkah ini adalah upaya menuju perubahan perilaku sehat bagi warga Kecamatan Bolo pada umumnya,” jelas dia.

Kata dia, hal ini patut diberikan apresiasi sebab setiap individu dalam komunitas sudah tidak lagi ada yang buang air besar sembarangan. “Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah lingkungan dan perilaku,” tutur Nurjanah.

Perubahan perilaku sehat ini sangatlah sulit apabila kita tidak mempunyai keinginan untuk merubahnya. Perubahan ini, lanjut dia harus dimulai dari hal hal yang terkecil, dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang juga. “Sehingga menjadi yang terbiasa untuk melakukan kegiatan yang lebih besar dalam rangka menuju pola hidup sehat,” ungkapnya.

Melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), berbagai proses sudah terlewati dengan sejumlah tahapan tahapan kegiatan seperti pendampingan program serta pelatihan bagi kader desa sampai kepada mengadvokasi. “Kita harap Pemerintah Desa (Pemdes) untuk terlibat langsung dalam pembangunan wc sehat di masyarakat, sebab dari itu kegiatan ini akan menjadi contoh bagi desa desa lain di kecamatan bolo,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kepala Desa (Kades) Kara, Asikin, SE, menyampaikan, deklarasi desa ODF menjadi penanda perubahan perilaku dan komitmen warga desa untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan melalui kebiasaan buang air besar sembarangan.

“Kita berkomitmen mensukseskan program ini. Tentu dengan memberikan pemahaman lanjutan kepada warga,” janji dia.
Dirinya berharap, apa yang menjadi program pemerintah ini mendapat dukungan penuh dari semua lintas yang ada di Kara. “Program ini wajib disukseskan karena berdampak positif bagi warga pada umumnya,” tutupnya. KAR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Agenda peresmian Puskesmas Bolo yang dilakukan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Rabu (23/2) bersamaan dengan deklarasi Open Defecation Free...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sebanyak lima desa yang ada di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sudah mendapat rekomendasi pencairan anggaran Dana Desa (DD) tahap I sebanyak  40...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Hasil uji fungsi Program Pengelolaan air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, debit air dipastikan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Merebaknya wabah Covid – 19 saat ini, berdampak pada pelayanan di Kantor Desa Kara, Kecamatan Bolo. Pelayanan di kantor desa tidak lagi...

Politik

Bima, Bimakini.- Pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kara Kecamatan Bolo Kabupaten Bima digelar mulai pukul 07.00 Wita, Ahad (1/9). Pada suksesi pemilihan keterwakilan...