Bima, Bimakini.- Terkait kasus oknum bendahara Puskesmas Soromandi (MK, red) dan perawat (DM, red) yang berujung hukum, mendapat perhatian dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bima. Tapi, PPNI masih menunggu koordinasi dari Komisariat Puskesmas Soromandi.
Ketua PPNI Kabupaten Bima, Fitri Kurniati, S. Kep, NS, MPH, mengungkapkan, terkait hal itu pihaknya masih menunggu koordinasi dari komisariat PPNI Soromandi. “Kita masih menunggu koordinasi dari PPNI kecamatan,” ujarnya, melalui WhatsAppnya, Kamis (21/11).
Kata Fitri, jika memang ada permohonan advokasi melalui komisariat setempat, pasti akan diberikan pendampingan. Karena hal itu menjadi tanggung jawab PPNI. “Sepanjang ada melaporkan, kita tetap siap menindaklanjutinya,” tuturnya.
Diakuinya, pasca-mendapat informasi itu, pihaknya menghubungi komisariat maupun Puskesmas setempat. Namun kata dia, terkait masalah itu diupayakan diselesaikan kekeluargaan. “Saya dapat informasi bahwa masalah itu sedang upaya islah,” katanya.
Dirinya berharap, PPNI kecamatan setempat secepatnya memberikan koordinasi sehingga kita bisa mengambil sikap terkait masalah ini. “Kita tetap menjalankan tugas sesuai regulasi. Tapi harus menunggu kejelasan dari PPNI kecamatan,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.