Kota Bima, Bimakini.- Tim akreditasi dari Kemeskes RI, Selasa (5/11) mengunjungi Laboratorium Daerah (Labkesda) dan Pemeliharaan Kesehatan Kota Bima. Kunjungan itu dalam rangka melakukan surveyor penetapan status akreditasi.
Rombongan tim tim dipimpin Dr Slamet Djaya diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan SH dan Sekretaris Dinas Kesehatan, Ahmad S.sos, jajaran Labkesda serta sejumlah kepala OPD, Lurah dan camat.
Kepala Dikes diwakili Sekretaris, Ahmad Ssos menyampaikan, Lapkesda kota Bima dibangun pada 2014. Sementara mulai Oprasional di tahun 2015.
Labkesda difungsikan Sebagai tempat penguji air minum, limbah hingga kelinik biologi. Namun saat ini telah dirubah nomeklaturnya pasca banjir bandang melanda kota Bima, dari Labkesda ditambah Labkesda dan Pemeliharaan Alat Kesehatan.
Ini karena saat banjir semua alat dan fasilitas kesehatan seluruh Kota Bima terdampak. Karena Begitu sulit melakukan pelayanan karena keterbatasan alat, sehingga ubah nama lampkesda dan Pemeliharaan alat kesehatan.
Disampaikan Ahmad, untuk pelaksanaan akreditas layanan kesehatan di Kota Bima sudah dilakukan lima kali. Ini sesuai dengan pencanangkan dilakukan Kepala Dikes tahun 2019 menjadi tahun akreditasi. Sejumlah tempat layanan kesehatan sudah terakreditasi, RSUD Kota Bima, PKM Paruga, Rasanae Timur, Jatibaru dan terakhir kemarin PKM Kumbe.
Sementara Ketua Tim Akreditasi Kemeskes RI, Dr Slamet Djaya d mengaku baru pertama kali turun melakukan survei akreditasi disambut begitu meriah oleh jajaran pemerintah daerah.
Bahkan sampai Wakil Walikota Bima pun hadir, kepala OPD dan lainnya. Sambutan begitu luar biasa dan ucapkan terimakasih pada jajaran dikes dan Pemkot Bima. Dan jajaran kesehatan di Kota Bima harusnya bersyukur mendapatkan dukungan luar biasa dari kepala daerahnya.
Lanjut Slamet, mewakili Kemenkes, akreditas kesehatan disini bertujuan lakukan survey. Survei akreditasi untuk mengevaluasi dan melihat kegiatan dilakukan tempat pelayanan kesehatan. Tujuan akhirnya lagi memberikan masukan agar dapat menjalankan laboratorium yang baik dan menilai mutu tidak saja hari ini tetapi secara terus menerus.
“Nantinya untuk diketahui survei itu bukan kami lagi yang melakukan, tetapi masyarakat. Kedatangan kami hari ini hanya memotret kegiatannya dan tolong semangatnya jangan hari ini saat ada tim kemudian kendor,” pesan Slamet.
Usai penyambutan kemudian dilakukan survei oleh tim terhadap berbagai aktifitas dan kegiatan dilakukan Labkesda dan pemeliaraan alat kesehatan Kota Bima. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
