Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Wagub NTB Akan Lepas Kontingen Peparpenas NTB

Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Rabu  (6/11/2019) pagi, direncanakan akan melepas keberangkatan para atlet difabel NTB yang akan mengikuti Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) IX di Jakarta.

Kepastian Wagub melepas kontingen Peparpenas NTB itu, disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, melalui surat yang disampaikan kepada masing-masing atlet, pelatih dan pendamping kontingen. “Hari Rabu (besok, red), pukul 09.00 wita, kontingen Peparpenas NTB akan dilepas keberangkatannya oleh Ibu Wakil Gubernur,” sebut Kepala Dispora dalam suratnya.

Kontingen Peparpenas NTB yang diperkuat 17 atlet difabel terbaiknya akan berangkat ke Jakarta, 7 Nopember 2019. Multi event para atlet difabel se Indonesia itu akan berlangsung 7-13 Nopember 2019. Selama di Jakarta, kontingen NTB akan menginap di hotel Best Western Cawang, Jakarta Timur.

Dalam sepekan Peparpenas itu, para atlet difabel NTB akan mengikuti enam cabang olahraga, yakni atletik, renang, boccia, tenis meja, bulutangkis dan catur. Dari enam cabor ini, peluang NTB mendapatkan medali emas ada di cabor atletik, bulutangkis dan tenis meja. Namun tidak menutup kemungkinan tiga cabor lainnya bisa membuat kejutan.

Kepala Dispora NTB sendiri tidak memasang target berlebihan kepada para atlet difabel tersebut. “Bisa mempertahankan perolehan tiga medali emas pada Peparpenas sebelumnya, itu sudah prestasi bagus. Jadi, jangan ada beban. Hadapi Peparpenas ini tanpa beban,” pesannya saat membuka pelaksanaan TC Peparpenas NTB, belum lama ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sebelumnya, Kepala Bidang Olahraga Dispora NTB, Anang Zulkarnain SH, menjelaskan bahwa 17 atlet NTB yang berlomba pada enam cabor di Peparpenas, terdiri dari tujuh atlet atletik dan akan turun pada nomor 100 meter, 200 meter, 800 meter, lompat jauh dan tolak peluru. Tujuh atlet ini terdiri dari dua atlet tuna netra, dua atlet tuna daksa, dua atlet tuna grahita dan satu atlet tuna rungu wicara.

Pada cabor bulutangkis, ada tiga atlet yang akan diturunkan. Yakni, dua orang di nomor tunggal putra, satu tunggal putri dan satu ganda campuran. Atlet disabilitas yang diturunkan di nomor ini adalah dua atlet tuna rungu wicara dan satu atlet tuna grahita.

Selanjutnya, cabor boccia ada dua atlet yang akan diturunkan. Mereka semua atlet tuna daksa. Untuk cabor catur ada dua atlet. Mereka adalah atlet tuna netra dan tuna daksa. Kemudian di cabor renang, NTB juga akan menurunkan dua atlet. Mereka akan turun di nomor gaya bebas 50 meter, gaya dada 50 meter dan 100 meter serta gaya kupu-kupu 50 meter. Dan, di tenis meja akan diturunkan satu atlet. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Mataram, Bimakini.-  Pemerintah Provinsi NTB menerapkan cara baru menyaring pejabat-pejabat dalam birokrasi di NTB. Gubernur NTB, Dr  H Zulkieflimansyah, mengatakan pemimpin-pemimpin di birokrasi perlu...

NTB

Mataram, Bimakini.- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, meminta para pemuda NTB agar suka mengeluh dengan keadaan, tetapi harus...

NTB

Mataram, Bimakini.- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, Sabtu (28/12/2019) siang, menyambangi kediaman juara dunia lari asal NTB, Lalu...

NTB

  Mataram, Bimakini.- Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX sudah berakhir dan secara resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili Deputi Bidang Pembudayaan...

NTB

  Mataram, Bimakini.- Persaingan antar atlet difabel berbagai daerah menjadi yang terbaik, dalam Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX di Jakarta, berlangsung sangat ketat....