Bima, Bimakini.- Hujan lebat serta angin kencang tiga hari terakhir di wilayah Bima, khususnya di Kecamatan Woha, menghantam sejumlah gudang penampungan garam di tambak So Nanga Rade dan So Rau, Desa Talabiu.
“Hujan tiga hari terakhir sangat besar diserta angin kencang, namun hujan pads Hari pertama angin puting beliung menghantam 11 gudang penampung garam di dua lokasi,” jelas warga Desa Talabiu, Arif Munandar, Rabu (11/12).
Kata Arif, hujan hari ketiga ini, angin menghamtam 4 gudang di So Rau, sementara dua hari sebelumnya menghantam 7 gudang penampungan di So Nanga Rade. Tidak hanya gudang yang rusak parah, bahkan garam yang sudah diisi penuh, mencair.
“11 gudang penampung garam hancur di terjang angin puting beliung pada hari pertama, tapi hari ketiga ini, semua gudang yang rusak, garam sudah mencair akibat hujan,” katanya.
Kata dia, gudang yang paling parah adalah milik Ismail. Semua atapnya hancur, begitu juga dialami oleh Ahmad Putra, gudang penangpung garam di So Rade.
“Kerugian mencapai puluhan juga, masyarakat petani garam Talabiu berencana melakukan gotong royong,” ungkapnya.
Sepertinya masyarakat perlu mewaspadai adanya angin kencang saat hujan. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.