Bima, Bimakini.- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bima menyapa guru yang bergaji minim. Kegiatan ini dimplementasi bagi Biaya Hidup 50 Sahabat Guru Indonesia.
Ketua ACT Bima, Khairul Juhdi mengatakan, kegiatan dilaksanakan, Sabtu (21/12) di SIT Azzauti Sape Kabupaten Bima – Ahad (22/12) di Aula Kantor Walikota Bima. Di Sape-Lambu, guru yang menjadi sasaran 20 orang.
Disebutkannya, total se Kabupaten dan Kota Bima 25 guru. Implementasi untuk 5 orang guru akan hari Selasa, 24 Desember 2019 di sekolah tepian negeri SDN Filial Soropeto Kecamatan Langgudu.
“Guru honorer di Bima rata-rata berpenghasilan antara Rp50.000 – Rp100.000 per bulan. Bahkan ada yang berpenghasilan 150.000 per 6 bulan. Namun mereka tetap membersamai murid muridnya ditempat mereka mengajar,” ujarnya, Ahad.
Salah satunya, Sumiati, SPdI. Salah satu pengajar yang sudah mengajar selama lebih dari 6 tahun. Bahkan menjadi tulang punggung keluarga, sementara penghasilan diperoleh dari mengajar di sekolah/TK tidak lebih dari Rp50 ribu perbulan. Sehingga sangat membutuhkan penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya dengan berprofesi tambahan sebagai tukang ojek perempuan dan guru mengaji. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.