Bima, Bimakini.- Nahas nian dialami puluhan personil aparat kepolisian Mapolres Bima Kota. Kapal Motor laut yang digunakan personil gabungan bersama Satuan Brimob, tenggelam di sekitar perairan pelabuhan Rompo, Selasa (17/12) sekitar pukul 01.30 dini hari.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kasubbag Humas IPTU Hasnun menjelaskan, bermula mendapatkan informasi jika Pilkades di Desa Karampi, Kecamatan Langgudu terjadi perselisihan penghitungan suara, hingga calon yang kalah meminta agar proses penghitungan suara diulang.
“Sedangkan yang menang ngotot tidak mau melakukan penghitungan ulang suara tersebut,” jelas Hasnun kepada wartawan Selasa.
Lantaran mendengar kabar tersebut, personil gabungan dari Brimob dan Polres sebanyak 20 orang langsung menuju lokasi untuk mengamankan kotak suara. Namun saat kapal sudah jalan sekitar 30 meter dari pelabuhan rompo kemudian tenggelam.
“Kapal memang sebelumnya sudah diberatin dengan jala dan alat nelayan lainnya. Nah ditambah 20 personil dengan senjata lengkap, membuat kapal tidak stabil, yang mengakibatkan kapal tenggelam,” papar Hasnun.
Meski kapal tenggelam, semua personil selamat dari maut. Demikian pun kelengkapan senjata juga tidak ada yang hilang. ‘Hanya HP dan dompet beberapa personil yang masih hilang dan belum ditemukan,” ujarnya
Kata Hasnun, semua personil yang tenggelam bersama dengan kapal motor nelayan tersebut langsung dievakuasi ke Mako Polsek Langgudu dengan selamat. Sementara terkait senpi, magazen, flasboll, amunisi semuanya aman dan telah ditemukan kembali. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.