Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Baznas Bima Salurkan Bantuan pada Pasien Digigit Anjing yang Dirawat Inap

Pengurus Baznas Kabupaten Bima saat menjenguk pasien.

Bima, Bimakini.- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bima, kembali menyalurkan bantuan bagi pasien yang sedang dirawat inap di Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Bima, RSUD Bima, Rumah Sakit Muhammadiyah, dan panti Jompo. Tim pertama menyalurkan bantuan kepada pasien di Puskesmas Wawo, Sape, dan Lambu, sedangkan tim kedua di Kecamatan Ambalagi dan Wera. Nilai bantuan sebesar Rp57 juta lebih.

Ketua Baznas Kabupaten Bima, H Abubakar Usman, BA, mengatakan, pada penyaluran dana Baznas kepada pasien kali ini sudah dilakukan kepada 86 orang pasien di RSUD Bima, 16 pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah, 26 orang di Panti Jompo, Puskesmas Wawo 11 pasien, 15 pasien di Puskesmas Sape, 11 di Lambu, 10 di Puskesmas Kecamatan Ambalawi dan 16 pasien di Puksesmas Wera. Perhatian terhadap pasien yang rawat inap kerap dilakukan Baznas.

Banyak pasien dan keluarganya yang yang dirawat di Puskesmas dan RSUD Bima yang kurang mampu, apalagi mereka datang dari pelosok desa, sehingga dana bantuan seperti ini sangat dinantikan, terutama bagi keluarga yang jauh dan tidak bisa menyiapkan makanan dan minuman.

“Mereka merasa terbantu dengan kunjungan mendadak seperti ini dan kita mendapatkan masukan berbagai hal yang diperlukan pasien dan keluarga yang dirawat inap di Puskesmas dan rumah sakit,” ujarnya di Puskesmas Wawo, Selasa.

Tidak hanya itu, katanya, insiden siswa dan warga yang digigit anjing ganas di Kecamatan Wawo, Selasa pagi, merasa terbantu dengan kehadiran Baznas di Puskesmas itu. Anak-anak yang trauma akibat digigit anjing mendapatkan bantuan mendadak, sehingga keluarga yang sedang dirundung musibah terbantu dengan bantuan dari Baznas.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Nilai yang kita berikan tidak seberapa, tetapi cukup memantu warga yang sedang ditimpa masalah. Kalang-kabung menyaksikan tangisan anak-anak mereka yang terkena musibah mendadat digigit anjing ganas bisa meringankan beban yang dialami,” katanya.

Dana itu, katanya, sebenarnya dari warga itu sendiri sedangkan Baznas hanya sebagai penyalur saja. Karena itu, warga perlu memerhatikan betapa pentingnya mengeluarkan zakat, infak, dan shadaqah. Semua itu merupakan amalan baik bukan saja untuk kebaikan di dunia, tetapi juga aset yang tak ternilai yang dipersiapkan untuk kebaikan di akhirat kelak.  Karena itu Baznas terus mengingatkan warga terutama umat Islam menegakan shalat lima waktu dan diringin dengan kewajiban mengeluarkan zakat.

Manfaatnya, katanya, akan banyak umat Islam yang mendapatkan manfaat dari pengelolalan zakat dengan baik. Sebagian besar hasil zakat dari setiap Kecamatan akan disalurkan kembali di Kecamatan yang bersangkutan. (NAS)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) kembali terjadi di Dusun Lara Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Kamis (17/11/2022) lalu. Kali ini,...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Anjing gila (rabies) hingga kini masih menghantui warga Kabupaten Dompu. Baru-baru ini, 2 (dua) orang warga Lingkungan Jado, Kelurahan Dorotangga, SN...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Pemasukan zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bima jauh dari ditargetkan. Sesuai ditargetkan, untuk Tahun 2020 mestinya zakat yang masuk...

Ekonomi

Bima, Bimakini.-  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima, menyediakan bantuan pendidikan, kesehatan, fakir miskin, mualaf, duafa, serta kegiatan keagamaan. Wakil Ketua II Pendistribusian...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Empat warga Desa Campa Kecamatan Madapangga digigit anjing diduga rabies di So Soka watasan desa setempat, Ahad (31/5). Empat warga tersebut, yakni...