Cakades Rasabou Nomor 2, mengacungkan empat jari.
Bima, Bimakini.- Ada yang unik pada tahapan kampanye terbuka Cakades Rasabou Kecamatan Bolo. Pasalnya, saat menyambangi warga, Cakades nomor urut 2, Wahyu, SE, bersorak menggunakan alat pengeras suara “Hidup Ban 4” yakni atas nama Suaedin, SH.
Hal itu spontanitas membuat suasana haru sehingga banyak simpatisan atau pendukung meneteskan air mata. Usai menyampaikan hal itu di atas minibus, Cakades nomor urut 2 berpelukan dengan Cakades nomor urut 4 , diwarnai isak tangis.
Cakades nomor urut 2, Wahyu, SE, yang dikonfirmasi saat berada di sekitar Posko pemenangan nomor urut 4, Ahad (8/12), mengatakan, hal itu dilakukan karena ingin mewujudkan demokrasi yang baik sesuai harapan bersama. “Kita semua mempunyai harapan yang sama. Yakni ingin mensukseskan Pilkades ini,” terangnya.
Kata dia, sejauh ini memang tidak ada riak-riak yang menciderai tahapan Pilkades. Ini tentu adanya kesadaran masyarakat untuk menyukseskan Pilkades. Walau pun demikian, tetap berharap semuanya berjalan lancar, aman dan terkendali. “Semoga suasana seperti ini tetap terjaga hingga pada pencoblosan mendatang,” harapnya.
Cakades nomor urut 4, Suaedin, SH, mengapresiasi kampanye yang dilakukan Cakades nomor urut 2 (Wahyu, SE, red). Karena telah memberikan pembelajaran politik terhadap warga pada umumnya. “Saya terharu dengan sikap Cakades nomor urut 2. Yakni berteriak dihadapan pendukungnya hidup Ban 4 dan menyebut nama saya,” ujarnya.
Selain mengapresiasi Cakades nomor urut 2, dirinya juga menyampaikan hal yang sama terhadap Cakades nomor urut 1 yang melaksanakan kampanye pada Sabtu (7/12) lalu. Karena suasana kampanye tidak menimbulkan gejolak yang tentunya menciderai hak demokrasi warga. “Kita semua sama. Yakni sama sama ingin mensukseskan Pilkades ini,” pungkasnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
