Bima, Bimakini.- Instensitas hujan yang terjadi di wilayah hukum Kecamatan Madapangga sangat tinggi. Akibatnya, delapan RT yang ada di Desa Bolo terdampak banjir, Selasa (31/12).
Salah satu Kaur Desa Bolo, Sadam, mengungkapkan, delapan RT yang terdampak banjir tersebut. Yakni RT 7, 11, 12, 13, 14, 15, 16 dan 17. “Dari delapan RT tersebut. Sekitar 188 rumah warga terendam banjir hingga setinggi perut orang dewasa,” ujar Sadam.
Walau pun tidak ada korban jiwa, namun dapat ditaksir kerugian materi sekitar ratusan juta rupiah. “Kandang sapi milik warga setempat terdampak banjir. Bersyukur 119 ekor sapi bisa dievakuasi,” terangnya.
Banjir ini merupakan luapan dua sungai yang berada di sebelah utara permukiman warga. Tapi yang jelas banjir kiriman dari pegunungan,” katanya.
Berdasarkan keterangan warga lainnya, Abakar, selain delapan RT di Desa Bolo, beberapa RT di tiga desa lainnya juga terdampak banjir. “Tiga desa lainnya yakni Desa Dena, Ncandi dan Monggo. Sehingga total desa yang diterjang banjir di Madapangga sebanyak empat desa,” jelasnya.
Banjir yang terjadi saat ini cukup parah dibanding tahun sebelumnya, hal ini diduga akibat pembabatan liar hutan. “Semua pegunungan sudah gundul. Sehingga banjir gampang terjadi tiap kali hujan turun,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.