Bima, Bimakini.- Kantor Pemerintahan Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, dipalang oleh sejumlah warga, Senin (9/12). Aksi ini bentuk ungkap kekecewaan warga terhadap penggunaan anggaran desa yang tidak transparan.
“Pemalangan pintu kantor Desa ini, sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap aparatur Desa yang tidk transparan pengunaan ADD dan BUMDES dan dana pembangunan Masjid yang selama ini dinilai tidak transparan,” jelas warga, Gunawan.
Kata dia, warga sudah lama bertanya-tanya, soal anggaran ADD. Pengelolaan BUMDes dinilai tidak efektif dan dana pembangunan masjid tidak pernah disosialisasikan kepada masyarakat.
Kata dia, tidak hanya itu, juga terkait pengunaan dana BUMDes, lapangan volly, irigasi dan penimbunan lapangan sepakbola. Pemerintah tidak pernah memuaskan masyarakat terkait dengan anggaran yang disediakan.
“Kami mengiginkan adanya transparansi anggaran karena masyarakat menilai pengunaan anggaran ADD Desa Talabiu tidak transparan,” katanya.
Gunawan menyampaikan, apabila tidak ada kejelasan terhadap tuntutan, maka kantor Desa Talabiu tidak boleh dibuka. Babinsa Desa Talabiu mendatangi lokasi untuk berkoordinasi, namun massa sudah tidak ada ditempat.
Pantauan Bimakini.com, saat warga memalang pintu kantor desa, sejumlah staf tidak bisa berkutik.Mereka keluar lewat pintu belakang Kantor Desa. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.