
Kepala BMKG Bima, Topan Satriya
Bima, Bimakini.- Wilayah Bima dan Dompu merupakan wilayah yang kondisi cuacanya dipengaruhi oleh sirkulasi monsunal. Ketika Monsun Asia (Monsun Barat) berlangsung bulan Oktober-April maka wilayah Bima dan Dompu akan mengalami musim hujan.
Sedangkan ketika Monsun Australia (Monsun Timur) berlangsung bulan April-Oktober akan mengalami musim kemarau.
Mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer serta pemodelan cuaca, Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima memprakirakan kondisi cuaca untuk 31 Desember 2019 pada pagi hari berawan. Siang hingga sore hari hujan dengan intesitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Malam hari menjelang pergantian tahun baru kondisi cuaca di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima diprediksi umumnya berawan hingga hujan ringan.
Berdasarkan periode Monsun, wilayah Bima dan Dompu sedang mengalami musim hujan. Secara klimatologis puncak musim hujan berlangsung Januari hingga Februari.
“Tingginya frekuensi curah hujan terutama hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat serta banyaknya kejadian cuaca ektrem lainnya seperti angin kencang maupun puting beliung merupakan tanda dari adanya puncak musim hujan,” jelas Kepala BMKG Bima, Topan Satriya, Senin (30/12).
Kata dia, selama Desember 2019 tercatat sebanyak 5 kali kejadian angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Bima, Kabupaten Bima ataupun Kabupaten Dompu, dan diprakirakan akan meningkat pada puncak musim hujan.
Berdasarkan Analisa dinamika atmosfer menunjukan suhu muka laut di sekitar Perairan Bima dan Dompu dalam kondisi hangat berkisar 30-32℃ menyebabkan tingginya potensi penguapan dan menambah pasokan uap air di wilayah Bima dan Dompu.
Adanya pembentukan pola belokan angin, konvergensi (pertemuan angin) di atas wilayah Bima dan Dompu juga menambah konsentrasi masa udara basah dan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu lebih signifikan.
Hujan yang disertai angin kencang bisa membuat pohon ataupun baliho tumbang, oleh karena itu masyarakat di himbau agar menghindari berlindung dibawah pohon, demikian pula ketika hujan petir. Selalu memperhatikan informasi cuaca khususnya informasi peringatan dini cuaca ektrem di laman Facebook dan Instagram di BMKGBIMA atau dapat menghubungi Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad salahuddin Bima via Whatsapp atau telegram di 082341622431. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
