Dompu, Bimakini.- Saat ini di Dompu Minyak Tanah (Mitan) sudah tidak lagi mudah diperoleh. Jika ada, maka para ibu harus berebutan untuk mendapatkanya.
Selain itu, harganya sudah mahal. antara Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per liter. “Kalau tidak rebutan, tidak dapat minyak tanahnya pak,” kata Roswati, warga Lingkungan Potu Kelurahan Potu Kecamatan Dompu, Sabtu (21/12).
Menurut Roswati, masih membutuhkan minyak tanah untuk kebutuhan memasak. Karena masih takut menggunakan kompor gas. “Takut meledak seperti di TV itu pak,” katanya.
Hal sama diungkapkan Saidah, warga Pulau Bajo, Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa Dompu. Dia mengaku kesulitan untuk mendapatkan minyak tanah. “Sudah sulit diperoleh, mahal lagi ” katanya.
Saidah juga masih takut untuk menggunakan kompor gas. Sementara informasi yang diperoleh, tambung dan kompor gas bantuan pemerintah, sudah banyak dijual. “Kami tetap menggunakan minyak tanah pak,” katanya.
Untuk satu tabung gas 3 kg, harganya di Pulau Bajo Desa Kwangko Rp 25 ribu. Sementara di Kota Dompu, bervariasi, Rp 17 ribu, Rp20 ribu dan Rp22 ribu. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.