Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Wagub NTB Canangkan Gerakan Save Teluk Bima

Bima, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mencanangkan Gerakan Save Teluk Bima, di Halaman Museum ASI Bima, Sabtu (7/12/2019). Gerakan tersebut dimaksudkan untuk melestarikan dan menyelamatkan Teluk Bima bagi generasi masa depan. Gerakan tersebut salah satunya berupa penanaman pohon mangrove.

Teluk Bima merupakan sebuah teluk yang membentang mulai dari Lewa Mori, Kalaki, Oi Ni’u, Panda, Lawata, Ama Hami hingga Kolo dan sebagian kecamatan Soromandi dan Bolo, Kabupaten Bima. Teluk ini dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut, wisata bahari, olahraga dayung, olahraga mancing, olahraga Jetski, wisata pantai, dan berbagai jenis kegiatan lainya.

Selain itu, di tengah-tengah teluk ini terdapat sebuah pulau kecil yang disebut Nisa To’i atau juga dikenal dengan nama Pulau Kambing. Konon menurut cerita pada zaman dahulu, pulau kecil ini adalah tempat pelepasan kambing raja atau Sultan Bima sehingga dinamakan pulau kambing.

Wakil Gubernur yang akrab disapa Umi Rohmi itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga, melestarikan dan menyelamatkan lingkungan di sekitar.

“Betapa banyak potensi yang bisa kita angkat. Tapi jangan salah, kalau kita tidak barengi dengan rasa syukur, dengan cara memeliharanya, maka dia akan sirna,” jelas Umi Rohmi di depan Walikota Bima, H. M. Lutfi, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi dan sejumlah kepala OPD Provinsi dan Kota Bima.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Teluk yang indah lanjutnya, akan hilang keindahannya apabila tidak dipelihara dan dilestarikan dengan baik. Begitu juga dengan laut, akan hilang keindahannya apabila telah rusak. Maka katanya, memelihara lingkungan itu tidak hanya menjadi kewajiban. Namun, menjadi kebutuhan bagi seluruh umat manusia.

“Yang namanya lingkungan itu adalah menjaga keseimbangan. Mengapa ada banjir, karena hilang keseimbangannya. Mengapa ada bencana, karena nggak seimbang,” jelasnya.

Terkait dengan lingkungan kata Wagub, pemerintah provinsi menaruh perhatian serius. Termasuk katanya, pemerintah Kota Bima telah menunjukkan keseriusannya dalam menjaga lingkungan. Ia juga mendorong para orang tua untuk mengajarkan dan mendidik anak-anak mereka cara mencintai lingkungan sejak dini. Yaitu, mengajarkan cara menanam pohon serta menjaganya hinggu tumbuh besar.

“Save Teluk Bima ini membuka wacana, membuka kesempatan semua pihak untuk berkontribusi, berkolaborasi, melakukan penyelamatan di teluk itu,” tegasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara itu, Walikota Bima mengungkapkan Teluk Bima memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Di samping airnya yang tenang, teluk Bima juga didukung oleh infrastruktur jalan yang rata.

Sehingga, inilah yang menjadi daya tarik para pecinta sepeda untuk menyelenggarakan event triatlon di kota tepian air itu. Ia berharap, semua pihak terus bersinergi untuk menjaga lingkungan, menyelamatkan generasi serta menyukseskan pembangunan. Karena, potensi inti yang dikembangkan oleh pemerintah Kota Bima adalah pariwisata. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Beberapa waktu lalu, teluk Bima dipenuhi libah berbentuk gel. Kini kejadian itu muncul kembali dalam beberapa hari terakhir. Warga pun dibuat kuatir...

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Siti Rohmi Djalillah, MPd menyatakan kekagumannya pada komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Sari yang peduli dengan pengembangan literasi...

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr HJ Siti Rohmi Djalillah mengapresiasi peran Relawan Literasi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Bima dan Dompu.  Hal...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kabupaten Bima, yang telah keluar menjadi juara umum...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Fenomena pencemaran laut di teluk Bima pada 24-30 Aril 2022  seluas lebih dari 10 Ha  menjadi atensi Institut Tehnologi Bandung (ITB).  Kamis,...