Kota Bima, Bimakini.- Warga Kelurahan Lelamase, Kecamatan Rasanae Timur, mengeluhkan soal kesulitanaor bersih dan lampu jalan pada anggota DPRD Kota Bima Dapil I di acara Reses, Senin (15/12).
Kegiatan reses di halaman Kantor Kelurahan Lelamase dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH (PAN), Edi Ihwansyah (PPP), M Irfan (PKB), H Ridwan Mustakim (Demokrat), Syahbuddin (Gerindra), M Amin (Golkar), H M Erwin (Nasdem), A Haris (PBB), Asnah Madilau (PKS).
Aspirasi yang disampaikan mengenai air bersih. Beberapa tahun terakhir warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih, pasalnya pipa milik PDAM dari mata air ke pemukiman telah rusak. Imbasnya pada ketersediaan air bagi ribuan warga Lelamase.
Persampahan juga menjadi aspirasi warga. Dengan pertumbuhan penduduk dan penggunaan barang rumah tangga, volume sampah telah meningkat, sehingga warga alami kesulitan untuk membuangnya.
Untuk itu warga sangat berharap adanya perhatian pemerintah untuk menyediakan motor tiga roda dan tempat pembuangan sampah.
Selain itu, warga juga berharap adanya lampu jalan sepanjang jalan menuju pemukiman. Karena di malam hari begitu gelap, sehingga sangat riskan untuk beraktivitas. Terlebih harus keluar dari pemukiman untuk urusan lain, seperti sakit.
Perwakilan pemuda menyampaikan harapan sarana dan prasarana olahraga. Disamping itu meminta adanya sekolah Islami, seperti madrasyah.
Ketersediaan pupuk juga minta diperhatikan. Agar petani tidak lagi alami kesulitan, begitupun harganya.
Anggota DPRD Kota Bima mengakui , untuk wilayah Lelamase sangat membutuhkan lampu jalan. Dewan berjanji akan mendorong pemerintah agar lampu jalan dapat diakses menuju Lelamase, walaupun bertahap.
Untuk persampahan, sudah menjadi perhatian, mengingat pertumbuhan penduduk. Ini juga akan menjadi atensi, apalagi warga meminta motor tiga roda untuk pengakuan sampah.
Pun soal air bersih, akan mendorong pemerintah menuntaskannya. Lurah diminta agar dana kelurahan di tahun selanjutnya tidak saja dialokasikan untuk kegiatan fisik, namun ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Termasuk untuk kegiatan kepemudaan.
Sementara Lurah Lelamase, Zainul Arifin menyampaikan, bahwa untuk motor sampah akan dialokasikan dalam dana kelurahan. Pun anggaran untuk karang taruna dan kegiatan kemasyarakat.
Lurah menambahkan soal air bersih memang menjadi kendala warga Lelamase saat ini. Apalagi debit air semakin kecil. Diharapkan ada program pemindahan perpipaan ke mata air baru. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.