Dompu, Bimakini.- Dalam satu bulan terakhir, curah hujan di sebagian wilayah di Kabupaten Dompu kurang. Bahkan hampir tidak ada sama sekali.
Akibatnya, tanaman jagung yang sudah besar dan baru ditanaman layu dan tidak tumbuh dengan baik. “Sedih dan prihatin melihat tanaman jagung kami,” kata Usman, warga Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja – Dompu, Selasa (21/1).
Mestinya kata Usman yang memiliki lahan di Ncando ini, bulan satu curah hujan sangat tinggi. Tapi sekarang dalam dua minggu terakhir tidak ada sama sekali. “Kami kuatir sekali akan terjadi gagal panen,” katanya.
Apalagi mereka sudah lebih dulu mengeluarkan uang untuk mengurus lahan, mulai dari pembersihan, beli bibit, pupuk dan biaya lainnya.
Hal senada juga dikeluhkan Adhar, warga Baka Jaya yang memiliki lahan jagung di Ria Desa Riwo Kecamatan Woja. Diakuinya, jagung milikinya sejak ditanam satu minggu lalu sampai saat ini belum tumbuh. “Belum ada turun hujan. Kita sudah banask biaya yang keluar,” katanya.
Saat ini petani yang mengeluhkan dan kuatir terjadi gagal panen, bukan saja di Kecamatan Woja, tapi di beberapa wilayah di Dompu.
Mereka beharap hujan datang dalam beberapa hari terakhir ini, agar tumbuh dengan baik.
Bahkan akibat curah hujan yang kurang itu Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin telah mengeluarkan surat kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk mengadakan Sholat Meminta Hujan. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.