Mahasiswa saat aksi di Kantor Pemkab Bima.
Bima, Bimakini.- Puluhan warga Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu – Bima, Senin (13/1) mendatangi kantor Pemerintahan Kabupaten Bima. Warga yang mengaku dari Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Kawuwu (PMPK) tersebut, melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak Pemkab Bima bersikap terkait desanya yang hingga kini masih terisolir.
Mulai dari susahnya berkomunikasi menggunakan Handphone lantaran hingga kini tidak adanya jaringan seluler, kondisi Puskesmas Pembantu serta bangunan sekolah yang rusak parah.
“Apalagi kondisi infrastruktur atau jalan kita. Pokoknya semua, tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah. Miris,” teriak Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Dika Syaputra saat menyampaikan orasinya depan kantor Pemda.
Lebih jauh diungkapkan pendemo, kondisi Desa Kawuwu hingga saat ini masih serba kekurangan dan jauh dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bima.
“Potret buram di Desa Kawuwu yang jauh dari pembangunan mulai dari tidak adanya jaringan seluler serta fasilitas gedung kesehatan dan pendidikan yang memadai adalah salah satu bentuk kegagalan Bupati Bima dan Wakil Bupati,” sambungnya diikuti teriakan massa aksi lainnya.
Pendemo mendesak, Pemkab Bima melakukan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bima dan tidak mengesampingkan atau menganaktirikan desanya meskipun jauh bahkan terpencil jika dibandingkan ratusan desa lainnya di wilayah Kabupaten Bima.
Dalam aksi unjuk rasa ini, Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa menemui massa lantaran Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima tengah keluar kota.
“Ibu Bupati sudah pergi umroh sementara Pak Wakil sudah ke Kota Mataram,” kata pejabat Asisten I saat menanggapi langsung masa aksi di depan kantor Bupati Bima.
Setelah sempat berdialog dengan Asisten I, Kadis Kominfostik dan Kepala Dikpora Kabupaten Bima, masa aksi langsung membubarkan diri dengan penuh kesal karena tidak dapat langsung bertemu dan ditanggapi oleh Bupati Bima.
“Kami tidak puas dengan jawaban yang disampaikan oleh jajaran Bupati. Dan kami akan hadir kembali dengan masa yang lebih banyak sampai Bupati Bima benar-benar serius menanggapi tuntutan kami,” tegas Korlap Dika syaputra. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
