Kota Bima, Bimakini.- Untuk memudahkan dan membantu petani, anggota DPRD Kota Bima, Syahbuddin berharap adanya perhatian pemerintah untuk pengadaan alat penanam padi.
Selain memudahkan proses pertanian juga membantu petani mengurangi biaya produksi. Terlebi dalam rangka alih tehnologi pertanian dinilai lambat dilaksanakan.
Padahal, kata dia, kemajuan tehnologi pertanian begitu cepat. Di Kota Bima sendiri sampai saat ini alat penanam padi masih menggunakan tenaga manusia. “Harusnya pemerintah melalui Dinas Pertanian sudah mengadakan alat penanam padi, karena alat pengolah lahan dan perontok sudah lama didatangkan,” ujar Duta Gerindra ini di kantor dewan, Senin (6/1).
Apalagi untuk harga terbilang murah. Banyak pilihan tehnologi, ada manual tanpa menggunakan BBM, alat penanam padi hanya menggunakan tenaga manusia, sehingga mudah dioperasikan. Pun menggunakan mesin, namun masih terjangkau untuk biayanya.
Menurut Syahbuddin, alat penanam padi akan sangat membantu para petani kedepannya. Selain menghemat waktu, juga banyak mengurangi biaya produksi.
Kata Syahbuddin, kemarin Walikota Bima sendiri sudah merasakan ikut menanam padi. Syahbuddin yakin Walikota akan mendukung program pengembangan pertanian di Kota Bima. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.