Bima, Bimakini.- Nahas dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) usia 11 tahun, di Kecamatan Bolo. Diduga kehormatannya direnggut sang ayah. Peristiwa nahas itu terjadi pada Ahad (26/1) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Peristiwa ini diakui oleh Kakak Kandung korban, Imam, Selasa (28/1). Kata Imam, terkait kejadian itu tidak berada di TKP dan menurutnya mengetahui setelah disampaikan oleh warga sekitar.
“Kejadian itu memang benar. Tapi saya mengetahui atas laporan warga,” ujarnya.
Terkait masalah itu, lanjutnya, terduga pelaku yang juga ayah tirinya, sudah diamankan pihak polisi pada saat malam kejadian. “Saya dan korban satu ibu beda bapak. Walau pun demikian rasa iba dan emosi memuncak mendapat laporan itu,” ujarnya.
Kepala Sekolah (Kasek) tempat korban mengeyam pendidikan, membenarkan peristiwa nahas dialami siswanya. Yakni korban merupakan siswa kelas V. Menurut keterangan Ibu kandung korban, awalnya korban sakit perut dan susah tidur.
“Sering mengalami sakit sakit pada kemaluannya. Itu juga dilaporkan ibu korban ke saya,” jelasnya.
Mendengar keluhan anaknya, ibunya tidak tinggal diam. Ýakni menanyakan ihwal dialami korban. “Korban mengaku dicabuli oleh bapak kandungnya,” ungkap Ibu korban kepadanya.
Menindaklanjuti hal itu, ibu kandung korban membawa anaknya ke pihak medis untuk melakukan visum. “Korban dibawa ibunya ke Rumah Sakit (RS) untuk divisum. Tapi hasilnya saya tidak tahu karena ibu korban tidak menceritakannya,” katanya.
Kapolsek Bolo, IPTU. Juanda, membenarkan kasus tersebut, terkait hal itu pihaknya mendapat laporan dari warga. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya bersama anggota turun ke TKP langsung amankan terduga pelaku.
“Terduga pelaku memang benar ayah kandung korban yakni MS (64). Pada malam kejadian langsung digiring ke Mapolres,” ujar Juanda.
Lanjutnya, kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Bima, selanjutnya kata dia, akan back up untuk proses hukum.
“Kita tidak berwenang usut kasus tersebut. Tapi penanganan hukumnya oleh pihak Polres Bima,” tutup Kapolsek. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.