Dompu, Bimakini.- Warga Rasanggaro, Kabupaten Dompu, Ahas (19/10) memblokade jalan, menuntut kejelasan kematian warga setempat. Kematian Faisal atau lebih dikenal Ujang (32) masih menyisakan misteri.
Belum diketahui persis apakah kematiannya disebabkan Lakalantas atau karena penganiyaan. “Blokade jalan dilakulan warga karena ingin meminta kejelasan kasus Ujang,” kata warga setempat.
Fauzi, adik Ujang, mengatakan, kakaknya dibawa orang ke RSUD pada malam hari dalam kondisi beberapa bagian tubuhnya terluka. Bahkan kakinya patah, karena diduga kecelakaan lalu lintas dini hari, Sabtu, pukul 02.00 Wita.
Selain itu, kata dia, ada luka di kepala korban. Belum sehari dirawat, korban meninggal pukul 23 .00 Sabtu malam. “Kami masih menemukan adanya kejanggalan dalam kematianya,” kata Fauzi.
Setelah kurang lebih satu jam warga melakukan blokade jalan Lintas Sumbawa, sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Manggelewa dan Polsek Woja mendatangi keluarga korban untuk memberikan kejelasan dan penjelasan kronologis kejadian. “Memang kasus itu murni Lakalantas,” kata IPDA Abdul Haris seraya menyarankan untuk meminta kejelasan pihak Satuan Lantas .
Apalagi lokasi kejadianya di Kecamatan Manggelewa. Setelah diberikan penjelasan oleh polisi akhirnya keluarga korban bisa memahami dan meminta warga membuka blokade jalan. Aksi itu sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.