Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Distributor dan Pengecer Nakal Akan Ditindak

Drs HM Taufik HAK, MSi

Bima, Bimakini.- Ketua Tim Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Bima, Drs HM Taufik HAK, menyatakan tahun 2020 tidak ada lagi distrubutor dan pengecer pupuk yang nakal. Apalagi menjual pupuk paketan.

Selain itu, tidak boleh menjual di atas harga Eceran Tertinggi (HET).  Termasuk tidak menjual pada wilayah yang bukan peruntukannya.

“Bagi yang melanggar akan ditindak sesuai aturan yang berlaku, distributor dan pengecer diminta membantu pemerintah dengan melayani kebutuhan petani, sehingga tidak muncul lagi reaksi tutup jalan karena pupuk,” ujarnya usai rapat di aula Kantor Bupati Bima, Rabu (8/1).

Belakangan ini, kata dia, pupuk menjadi polemik petani. Mulai kelangkaan dan mahalnya harga. Pemerintah yang  hanya melakukan pengawasan, kena imbas dari masalah itu.

“Distributor yang nakal akan diganti, karena persoalan pupuk setiap harinya di demo. Saya mengajak agar tetap menjaga keamanan,” harapnya.

Taufik juga meminta distributor untuk menyampaikan setiap persoalan yang muncul di tingkat pengecer atau sampai ke tingkatpetani.

Sementara Kadis Pertanian Kabupaten Bima Bima, Ir Indra Jaya membantah jika pupuk dianggap langka. Menurutnya, pupuk tidak langka, stok masih banyak untuk pupuk subsidi dan non subsidi.

“Kini masih ada stok pupuk 1148 ton dan siap disalurkan, akan diutamakan di kecamatan yang dinilai bermasalah,” katanya.

Hanya saja, dia mengaku selama ini rakyat terbiasa dengan pupuk bersubsidi dengan harga yang murah. Pupuk tersebut ada di masing-masing distributor.

“Kalau bulan ini masih kekurangan, bisa direlokasi ke bulan berikutnya. Distributor tidak hanya berbicara hak, tetapi kewajiban dan tanggung jawab harus diperhatikan. Saatnya menunjukan dedikasi pada daerah dan masyarakat,” pungkasnya. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Direktur CV Rahmawati, H. Ibrahim, selaku Distributor pupuk subsidi jenis urea untuk wilayah Kecamatan Bolo memanggil tiga pengecer yang ada di Desa...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Kebutuhan pupuk adalah kebutuhan pokok bagi petani, untuk itu, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, tidak segan-segan bersurat ke PT Pupuk...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rapat koordinasi Komisi II DPRD Rabu (18/9) bersama seluruh Distributor mulai dari wilayah Kota dan Kabupaten Bima hingga Kabupaten Dompu, diwarnai kericuhan....

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Hampir setiap distribusi pupuk tidak melibatkan unsur Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Berdasar kesepakatan, pengecer dan distributor menginformasikan kepada KP3 dan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Belasan paguyuban distributor barang Sembilan Bahan Pokok (Sembako) mendatangi DPRD Kabupaten Bima, Senin (20/11). Mereka mengadukan sering menjadi korban pemalakkan oknum preman...