Penjual Cabe di Pasar Ama Hami, Kota Bima.
Kota Bima, Bimakini.- Harga Cabe, di Pasar Ama Hami, Kota Bima, semakin tinggi. Sebelumnya dari harga Rp30 ribu per kilogram, kini tembus Rp80 ribu.
Itupun, cabe yang dijual, dominan campuran cabe hijau, kuning dan merah. Meski demikian, pembeli tidak dapat berbuat banyak, kecuali membeli sesuai dengan harga kenaikannya.
Salah seorang penjual Cabe di Pasar Ama Hami, Juhria, mengakui jika harga cabe terus naik. Pasokan cabe yang kurang memicu kenaikan harga.
Apalagi, kata warga Ncera ini, cabe yang diterimanya campuran dengan cabe muda. “Sebenarnya tidak enak sama pembeli, tapi mau bagaimana lagi,” ujarnya kepada BimaEkspres.
Diakuinya, kenaikan harga itu dikeluhkan pembeli. Tidak dapat dipastikannya sampai kapan harga akan naik dan berharap dapat dijangkau pembeli.
Cabe masih banyak disuplai dari luar daerah, seperti Lombok.
Salah seorang pembeli, Wulan, mengaku harga Desember 2019 lalu, masih 30 ribu. Kemudian naik menjadi Rp40 ribu, Rp60 ribu, hingga kini Rp80 ribu. Karena kebutuhan, tetap membelinya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
