Dompu, Bimakini.- Warga Dompu ini terpaksa menggunakan air pompa untuk menyiram tanaman jagung dan singkong. “Hujan tidak kunjung datang, terpaksa kita gunakan air pompa,” kata Mujnah, warga Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja, Dompu, Kamis (23/1).
Ini dilakukan, kata Mujnah, sebagai altenatif agar tanaman tetap bisa bertahan hidup. Sementara tanaman jagung banyak yang tidak tumbuh. “Semoga hujan akan segera turun datang,” harapnya.
Keluhan bukan saja dari Mujnah, tapi juga warga lainnya yang menanam jagung. Terutama dilahan gunung. “Satu minggu saja kalau hujan tidak datang, mungkin banyak yang meninggalkan lahan mereka,” kata Safi’I, warga Rababaka.
Sementara informasi yang diperoleh dari petani di Dompu, jagung yang lebih dulu ditanam, tidak terlalu dikautirkan, karena sudah tumbuh besar. Namun yang baru menanam, menguatirkan akan mati.
“Bayangkan sejak kami menanam, sejak itulah hujan tidak ada, ” kata Abdullah, warga Baka Jaya yang memiliki lahan di sekitar Ncando. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.