Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Isu Penculikan Anak Beredar, Kapolres Bima Kota Tegaskan Itu Hoax

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S Ik

Kota Bima, Bimakini.- Merebaknya isu penculikan anak yang meresahkan masyarakat Kota dan Kabupaten Bima, hingga menggegerkan para orang tua sejak beberapa hari lalu mendapat tanggapan aparat kepolisian.

Terlebih isu tersebut tersebar luas pada ragam media sosial melalui hasil tangkapan layar atau screenshot. Atas isu ini, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, SIK, SH menegaskan, jika penculikan anak itu adalah kabar bohong alias hoax.

“Itu hanya hoax. Masyarakat saya minta tidak mudah mempercayainya,” tukasnya.

Lebih jauh ditegaskannya, bahwa isu tersebut tidak benar terjadi seperti yang tersebar luas di wilayah Bima.

Memang diakuinya, pihaknya sempat menerima berhembusan kabar tentang adanya penculikan dua anak di Kota Bima pada Rabu (22/1) lalu. Kabar tersebut kemudian ramai, bermula dari beredarnya tangkapan layar whatsapp seseorang. “Namun sesungguhnya, kabar itu sangat tidak benar,” tandasnya.

Kapolres membeberkan isi tangkapan layar whatsapp, yang kemudian meresahkan masyarakat tersebut. Pada Rabu (22/1) lalu sekitar pukul 10.00 Wita, telah terjadi kehilangan dua orang anak laki-laki, Muhammad Solihin (7 thn) dan Muhammad Alfarizi (6 thn). Keduanya siswa kelas 1 SD, warga Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba Kota Bima.

“Sekali lagi saya tegaskan itu tidak benar. Sesungguhnya yang terjadi adalah dua anak ini dibawa oleh pamannya,” sebut Kapolres.

Lanjut diceritakan Kapolres, sekitar pukul 10.00 Wita, dua siswa tersebut pulang sekolah dengan jalan kaki dari SDN 49 Kota Bima di Rabangodu Selatan ke rumahnya di RT 02 RW 04 Kelurahan Rontu.

Dalam perjalanan, tepatnya di depan tempat pengisian ulang air minum di RT 01 RW 01 Kelurahan Rontu, dua anak tersebut dikejar oleh seorang warga yang mengalami gangguan jiwa.

Tidak lama kemudian, lanjut Kapolres datang seorang tidak dikenal yang belakangan diketahui adalah pamannya sendiri, menggunakan sepeda motor Honda Supra X125 warna hitam lis biru. Dengan memakai jaket hitam, celana jeans hitam dan memakai helm penutup warna hitam.

“Orang tak dikenal ini menaikkan dua siswa ke atas sepeda motornya dan mengarah ke arah utara. Orang tua kedua siswa dan masyarkat sekitar, merasa gelisah karena keduanya tidak pulang-pulang. Orang tua dan masyarakat pun mencarinya di sekolah, namun tak ketemu,” jelas Kapolres.

Pada pukul 11.50 Wita, dua anak tersebut diantar pulang oleh orang tidak dikenal yang kemudian diketahui adalah pamannya sendiri. Dia adalah Muhidin (48 thn), tukang ojek warga Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda. “Pengakuan saudara Muhidin, kedua siswa dibawa ke rumahnya di Kelurahan Mande,” imbuhnya.

Kapolres meminta masyarakat untuk tidak lagi mempercayai isu penculikan itu. “Karena yang sesungguhnya terjadi tidak demikian. Sekali lagi, saya juga meminta masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan isu yang meresahkan,” harap Kapolres. (IKR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Beredarnya informasi yang tidak jelas asal usulnya tentang penculikan anak baru ini, membuat Kamtibmas terganggu. Khususnya yang terjadi si wilayah hukum Kecamatan...

Hukum & Kriminal

Dompu, Bimakini. – Isu penculikan anak akhir-akhir ini kembali viral dimedia sosial facebook. Hal ini membuat warga masyarakat, terutama ibu-ibu di Kabupaten Dompu panik...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Pelarian oknum kader Partai Gerindra Kota Bima, Herman yang membawa kabur anak tirinya berakhir. Polisi mengamakan pria bertubuh tambun tersebut disekitaran...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Diduga lantaran membawa kabur anak-anaknya, oknum kader Partai Gerindra Kota Bima, HR dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri. Laporan diadukan sang...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dua siswa SDN Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, nyaris menjadi korban penculikan orang tidak dikenal, Rabu (5/9) pagi. Dalam menjalankan aksinya pelaku...